Mantan Napiter Umar Patek Mengaku Belajar Banyak dari Teladan Sikap Santun dan Toleran para Sahabat Dr Aqua Dwipayana

Mantan Napiter Umar Patek Mengaku Belajar Banyak dari Teladan Sikap Santun dan Toleran para Sahabat Dr Aqua Dwipayana
Dr Aqua Dwipayana dan Umar Patek saat video call sama teman mereka.
0 Komentar

Baterai telefon genggam Umar menunjukkan 1%. Sudah tak dapat berbuat apa-apa, kecuali merapat ke lokasi parkir menjumpai Dicky yang dengan sabar menunggu.

Keduanya keluar dari The Heritage Palace dan rupanya Dicky paham yang disuka Umar. Keduanya dibawa ke resto sate kambing muda Balibull yang tak jauh dari The Heritage Palace, di Jalan Raya A Yani 219 Sukoharjo. Mereka memesan sate kambing khas Tegal dan Tongseng. Usai makan, kembali Umar tak boleh membayar. Spontan Dicky membayar semuanya. “Pak Aqua melarang Mas Umar mengeluarkan uang, demikian pesan Pak Aqua,” kata Dicky.

Mereka kembali ke Yogyakarta dan ternyata Umar dan malah diajak langsung ke pabrik Bakpia Pathok 25 di Sanggrahan, Ngampilan, Yogyakarta. Tak tanggung-tanggung mereka disuruh memilih Bakpia yang masih hangat 10 kotak untuk dibawa pulang. Lagi-lagi Dr Aqua yang menyuruh Dicky untuk membawa ke sana dan membayarnya semua.

Baca Juga:KRPI Soroti Soal Pengaturan Nakes dan Jaminan Sosial dalam RUU Kesehatan Spesifikasi Samsung A24 LTE, Dijamin Kerja Kamu Semakin Produktif

Penuh Bahagia

Umar dan istrinya sangat kagum dengan sikap patuh dan hormat semua sosok yang dipercaya Dr Aqua menjaga kediamannya di Kota Yogyakarta.

Semua sosok tersebut, dalam pandangan Umar adalah orang-orang hebat yang dipercaya penuh Dr Aqua untuk menjaga dan merawat rumah serta melayani tamu-tamu Dr Aqua. Mak Ti walau usianya tidak terbilang muda lagi, tetap bekerja dengan hati, ramah dan tanpa basa-basi. Tentu tidak salah pilih jika Dr Aqua sekeluarga memercayakan rumahnya di Yogyakarta kepada Mak Ti sebagai karumga alias kepala rumah tangga di rumah Yogyakarta. Umar Patek dan sang istri banyak belajar dari Mak Ti, putrinya Aryanti Putri Utami yang biasa dipanggil Yanti, dan sopir Dicky
Pontjowanto.

Pada malam terakhir liburannya di Yogyakarta, Mak Ti dengan senyum ramahnya menawarkan makan malam kepada Umar dan sang istri. “Saya mandi dulu Mak Ti, biar segar kembali, nanti baru makan malam,” ujar Umar pada Mak Ti.

Sambil menemani makan malam, Mak Ti banyak bercerita pengalamannya menjaga rumah tersebut. Hebatnya Mak Ti bilang dia malah senang jika rumah Dr Aqua itu sering didatangi tamu-tamu sebab akan semakin menambah teman-teman baru. Umar dan istrinya merasa salut pada Mak Ti.

0 Komentar