SUBANG– Bulog, badan usaha logistik milik pemerintah, terus menguatkan sinergi dalam menjaga ketahanan pangan Indonesia. Hal tersebut sesuai dengan tagline yang diusung, yaitu “Sinergi Kuat Bulog Hebat Menuju Kedaulatan Pangan”.
Salah satu contohnya terlihat di Subang dan Purwakarta, dimana Bulog melakukan penyerapan gabah dari para petani untuk disimpan di gudang.
Menurut Wakil Pimpinan Cabang Bulog Subdivre Subang, Rosdy mengatakan  sinergi antara lintas sektor dan para petani sangat penting untuk menjaga kestabilan pasokan pangan. Bulog Subang dan Purwakarta terus fokus pada pengadaan gabah dari petani, dengan melakukan penyerapan langsung guna meminimalisir peran tengkulak.
Baca Juga:Terungkap Penyebab Pangkalan Gas Terbakar di Cipunagara, Pemilik Ditangkap PolisiPenembakan di Mal Texas, 9 Orang Tewas Termasuk Pelaku
“Saat ini, cadangan beras di gudang Bulog mencapai lebih dari 4000 ton untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan beras,” ujar Rosdy.
Ia juga menambahkan bahwa jumlah rumah pangan kita (RPK) di Subang terus bertambah setiap tahunnya karena masyarakat ingin bermitra dan mendapatkan penghasilan dari RPK. “Sudah ada 100 lebih RPK yang ada di Subang,” jelas Rosdy.
Di usia ke-56 tahun, Bulog berharap bisa terus bersinergi dan melayani masyarakat.
Sebagai perayaan ulang tahun, Bulog menggelar lomba foto dan video dengan hadiah puluhan juta rupiah yang bisa diikuti oleh masyarakat. Peserta dituntut untuk mengenakan pakaian adat sambil memegang produk Bulog.(ygo/ded)