PURWAKARTA-Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menjadi yang pertama mendaftarkan bakal calon anggota dewan (BCAD)-nya ke Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Purwakarta di Jl. Veteran, Gg. Flamboyan, Kelurahan Nagri Kaler, Kecamatan/Kabupaten Purwakarta.
Ketua DPD PKS Kabupaten Purwakarta, Moch. Arief Kurniawan mengatakan, sesuai perintah dari DPP, DPD PKS di seluruh Indonesia secara serentak melakukan pendaftaran pada tanggal 8 sesuai dengan nomor PKS yakni nomor 8.
“Kami melakukan pendaftaran pada tanggal 8 pukul 08.00 WIB. Adapun daerah-daerah terpencil yang belum (mendaftar, red), ada dispensasi. Akan tetapi, khususnya di Purwakarta, alhamdulillah, sudah bisa memenuhi itu semua,” kata Haji Akur sapaan akrabnya, kepada wartawan usai mendaftar, Senin (8/5).
Baca Juga:DPRD Jabar Apresiasi Kinerja Positif bank bjbKader: Sudah Saatnya PKB Punya Capres Sendiri
Haji Akur mengklaim, data yang telah diserahkan kepada KPU sudah sangat lengkap. Mulai dari BCAD, hingga administrasinya tidak ada satupun yang memiliki kekurangan.
“Administratif mulai dari MCU (medical check up), SKCK (surat catatan keterangan kepolisian), putusan pengadilan dan lain sebagainya, semuanya sudah lengkap. Sebanyak 50 orang kita bawa secara administratif, selesai,” ujar Haji Akur.
Pihaknya juga diminta untuk mengumpulkan seluruh infrastruktur pemenangan dalam pendaftaran ini, yaitu ketua DPC dari 17 kecamatan, ketua ranting dari 192 desa dan kelurahan, serta menghadirkan seluruh BCAD.
“Kami juga menggunakan mekanisme pendaftaran dengan naik motor ojol. Alasannya tidak lain adalah agar tidak merepotkan saat parkir di KPU, dan tidak mengganggu pengguna jalan lainnya yang akan melakukan aktivitas,” ucapnya.
Haji Akur juga menyampaikan poin penting, bahwa PKS khususnya DPD Purwakarta telah melakukan pendaftaran pertama. Jadi, belum ada pendaftar partai politik lainnya. Di seluruh Indonesia, PKS sebagai pendaftar pertama.
“Untuk target perolehan kursi legislatif pada Pileg 2024 adalah dua kali lipat dari kursi sekarang. Lima menjadi 10 dan kami juga mengincar kursi eksekutif, bupati atau wakil bupati,” kata Haji Akur.(add/ysp)