6. Rumah Joglo – Jawa Tengah
Rumah Joglo adalah rumah adat tradisional masyarakat Jawa Tengah. Rumah Joglo memiliki bentuk atap yang melengkung ke atas, dan dinding yang terbuat dari kayu dengan ukiran-ukiran yang indah. Rumah Joglo juga memiliki tiga bagian, yaitu pendopo atau ruang tamu, pringgitan atau ruang keluarga, dan dalem atau ruang tidur.
7. Rumah Bubungan Tinggi – Nusa Tenggara Timur
Rumah Bubungan Tinggi adalah rumah adat tradisional masyarakat Flores, Nusa Tenggara Timur. Rumah Bubungan Tinggi memiliki bentuk atap yang tinggi dan lancip, dan dinding yang terbuat dari kayu dengan ukiran-ukiran yang indah. Rumah Bubungan Tinggi juga memiliki saka atau ruang terbuka di tengah-tengah rumah yang digunakan untuk berbagai kegiatan adat.
8. Rumah Baileo – Maluku
Rumah Baileo adalah rumah adat tradisional masyarakat Maluku. Rumah Baileo memiliki bentuk atap yang tinggi dan melengkung ke atas, dan dinding yang terbuat dari kayu dengan ukiran-ukiran yang indah. Rumah Baileo juga digunakan sebagai tempat berkumpul dan melakukan kegiatan adat seperti tari dan nyanyi.
Baca Juga:Sejarah Rumah Gadang, Filosofi dan Makna yang Terkandung Dalam Desain Rumah GadangKunci Gitar Buih Jadi Permadani: Lagu Hits Banget
9. Rumah Lopo – Papua
Rumah Lopo adalah rumah adat tradisional masyarakat Papua. Rumah Lopo memiliki bentuk atap yang tinggi dan melengkung ke atas, dan dinding yang terbuat dari anyaman bambu atau daun sagu. Rumah Lopo juga memiliki saka atau ruang terbuka di tengah-tengah rumah yang digunakan untuk berbagai kegiatan adat.
10. Rumah Suku Batak – Sumatera Utara
Rumah Suku Batak adalah rumah adat tradisional masyarakat Batak, Sumatera Utara. Rumah Suku Batak memiliki bentuk atap yang melengkung ke atas dan dinding yang terbuat dari kayu dengan ukiran-ukiran yang indah. Rumah Suku Batak juga memiliki saka atau ruang terbuka di tengah-tengah rumah yang digunakan untuk berbagai kegiatan adat.
Itulah sepuluh rumah adat tradisional dari berbagai daerah di Indonesia. Setiap rumah adat memiliki keunikan dan ciri khas yang berbeda-beda, yang mencerminkan kekayaan budaya dan kearifan lokal masyarakat setempat. Mari kita lestarikan dan jaga warisan budaya kita dengan baik!