SUBANG– Museum Subang yang menjadi salah satu objek wisata edukasi di Kabupaten Subang selama satu bulan terakhir ini mengalami penurunan pengunjung.
Staf Museum Subang, Adeg Perkasa menyampaikan, turunnya tingkat kunjungan ke Museum pada satu bulan terakhir ini dikarenakan belum adanya libur panjang pelajar dan mahasiswa.
“Terkait masalah kunjungan satu bulan terakhir hanya kunjungan perorangan, karena para pengunjung Museum ini didominasi oleh pelajar dan mahasiswa yang ingin lebih dalam mengenal budaya dan sejarah,” ujarnya.
Baca Juga:Tak Layak dan Rusak, Atap Gedung SDN Karangpawitan 3 Ditahan Tiang Bambu, Pengajuan Tak DirealisasiMundur dari ASN, Ketua PGRI Karawang Pilih Nyaleg
Sebelumya, kata Adeg Perkasa, rata-rata tingkat kunjungan setiap hari mencapai ratusan pengunjung, namun saat ini hanya berkisar 50 pengunjung.
“Untuk kalkulasi pengunjung dalam bulan April hingga awal Mei kurang lebih ada sekitar 400 pengunjung, namun sebelum libur lebaran tingkat kunjungan pengunjung bisa mencapai 1.800 – 2.000 per bulan,” terangnya.
Menurut Adeg, Museum Subang yang memiliki kurang lebih 235 koleksi ini banyak dikunjungi pasca libur UTS atau menjelang kenaikan kelas.
Dalam menarik minat masyarakat Subang untuk mengunjungi museum, pihaknya akan mengadakan berbagai perlombaan yang nantinya akan digelar di Museum Subang.
“Mungkin ke depannya rencana kita akan mengadakan kegiatan lomba budaya seperti sisingan, kemudian kami juga akan mengadakan bazar, dan kita juga akan mengadakan lomba cerdas cermat tingkat SD dan SMP,” jelas Adeg Perkasa.
Selain itu, dia juga berharap Museum ini bisa dikenal luas oleh seluruh masyarakat baik di dalam kota Subang maupun luar kota dan semoga program dan visi misi bisa berjalan lancar.(cdp/ysp)