KARAWANG-Dua sejoli yang sudah bercerai, kompak melakukan penipuan dan penggelapan sepeda motor di Kecamatan Rengasdengklok Kabupaten Karawang.
Dalam melancarkan aksinya pasangan ini tak pandang bulu, korban yang dikenal pun diambil sepeda motornya.
Saat ini, keduanya sudah diamankan oleh Polres Karawang yang berinisial KW (31) dan DW (30). Pasutri (pasangan suami istri) yang sudah bercerai ini tinggal di Pagetan Kecamatan Cibuaya Kabupaten Karawang.
Baca Juga:Dirut PLN Spontan Datangi Pos Siaga Kelistrikan KTT ASEANBerdayakan Talenta Gamers, Turnamen H3RO Espsort 4.0 kembali Digelar
Aksi kejahatan penipuan dan penggelapan sepeda motor yang dilakukannya tergolong unik. Sang wanita yakni DW beraksi dengan membawa pasangannya beserta anak kecil, dia meminjam sepeda motor korban bernama Nurhadi dengan alasan mau membeli bensin, padahal antara dirinya dengan korban tak saling kenal.
“Peristiwa dugaan penipuan dan penggelapan sepeda motor yang dilakukan DW ini terjadi pada Kamis 4 Mei 2023 sekitar pukul 17.00 WIB di Desa Kalangsari Kecamatan Rengasdengklok,” kata Kapolres Karawang AKBP Wirdhanto Hadicaksono, Kamis (11/5).
Kapolres mengatakan, saat itu korban tengah memarkir sepeda motornya jenis Honda Beat warna hitam Nopol T 5872 PD di pinggir jalan, sementara pelaku saat itu bersama seorang pria dan anak kecil. Pelaku kemudian menghampiri korban dan meminjam sepeda motornya dengan alasan mau membeli bensin.
Korban entah kenapa tiba-tiba memberikan kunci sepeda motornya kepada pelaku.
“Setelah itu tersangka ini membawa sepeda motor tersebut dan tak kembali,” ujar kapolres.
Sedangkan pelaku pria, melakukan aksi penipuan dan penggelapan sepeda motor pada kamis 20 April 2023 masih di Desa Kalangsari Rengasdengklok. Pria tersebut meminjam motor kepada korban untuk mengambil casan hp yang ketinggalan.
Saat itu, korban bernama Brian Sopian sedang ngabuburit bersama teman-temannya. Brian dihampiri pelaku yang tidak dikenalnya lalu meminjam motor untuk mengambil casan hp motor korban adalah jenis Honda Scoopy putih nopol T 6854 LX
“Korban pun entah kenapa tiba-tiba percaya dan langsung memberikan kunci sepeda motornya kepada pelaku. Kemudian, pelaku pergi dan tak kunjung kembali,” ujar kapolres.(aef/ery)