HTML, atau Hypertext Markup Language, digunakan untuk membuat halaman web dan menentukan tampilan visual dari halaman tersebut. HTML lebih fokus pada tampilan visual daripada pada struktur data. HTML juga memiliki tag bawaan yang sudah didefinisikan yang memudahkan dalam membuat halaman web.
Sementara itu, XML, atau Extensible Markup Language, digunakan untuk menandai data dan menentukan struktur data. XML lebih fokus pada struktur data dan arti data daripada pada tampilan visual. XML tidak memiliki tag bawaan dan kita harus menentukan tag yang digunakan dalam dokumen XML.
Salah satu keuntungan dari XML adalah fleksibilitasnya. Karena kita dapat menentukan tag yang digunakan dalam dokumen XML, kita dapat membuat tag yang sesuai dengan kebutuhan kita. Hal ini memungkinkan untuk membuat struktur dan arti data yang kompleks.
Baca Juga:Gratis, Nonton Tokyo Revengers Season 2 Episode 15Download kimetsu no yaiba Season 3 episode 5 sub indo
Trik Dapat Saldo Dana Gratis Rp. 50rb, Langsung Cair 3 Menit!
XML juga dapat digunakan untuk berbagai keperluan, seperti pertukaran data antara aplikasi yang berbeda atau penyimpanan data. Karena XML lebih fokus pada struktur data, XML memungkinkan pengguna untuk mengatur dan menyimpan data dengan lebih terstruktur dan efisien.
Namun, satu kelemahan dari XML adalah ukurannya. Karena XML memiliki struktur data yang lebih kompleks, dokumen XML biasanya lebih besar dari dokumen HTML. Hal ini membuat XML lebih lambat dalam mengirimkan dan menerima data daripada HTML.
Jadi, kesimpulannya, keuntungan XML adalah fleksibilitas dan kemampuan untuk menentukan struktur data yang kompleks, sedangkan HTML lebih fokus pada tampilan visual. Namun, kelemahan XML adalah ukurannya yang lebih besar dibandingkan dengan HTML.