PASUNDANEKSPRES-Antisipasi abrasi gelombang air laut, Pemerintah Daerah Jawa Barat bersama TNI Kodam III dan Polda Jawa Barat menanam ribuan pohon mangrove di Pesisir Pantai Pondok Bali, Desa Mayangan, Kecamatan Legonkulon (15/4).
Kegiatan ini juga menyukseskan program puncak penanaman mangrove nasional bersama Presiden Republik Indonesia (RI) Ir. Jokowidodo yang dilakukan serentak se-Indonesia.
Proses penanaman dilakukan dengan membawa bibit ke lokasi penanaman, kemudian membuat lubang tanam dengan jarak tanam 50 cm- 100 cm, dan menancapkan penyangga sebagai penanda bahwa sudah dilakukan penanaman bibit mangrove. Proses penanaman ini dilakukan pada setiap kelompok dengan serentak.
Baca Juga:Naraga United Lahirkan Pesepakbola Profesional BerkarakterKades Dilarang Nyaleg, Berikut Aturannya
“Kami bersama TNI-Polri, atas arahan Presiden RI melakukan kegiatan menanam mangrove di sejumlah titik pantai untuk melestarikan alam dan penghijauan, juga sebagai antisipasi mencegah abrasi di pesisir pantai,” ujar Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo.
Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo juga menyampaikan, penanaman mangrove ini di Subang dengan luas lahan 4 hektare dan 14.000 pohon yang bertujuan untuk menjaga ekosistem perairan antara laut, pantai, dan darat.
Selain itu, manfaat hutan mangrove juga akan membantu manusia dalam mendapatkan iklim dan cuaca yang paling nyaman untuk mencegah bencana alam.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Subang mengapresiaasi adanya kegiatan ini, apa lagi kegiatan ini bertempat di Kabupaten Subang.
“Kami mengapresiasi khususnya bagi TNI – Polri wilayah kodam III Siliwangi dan Polda Jabar, semoga kegiatan ini bisa bermanfaat dan menjga ekosisitem laut dan pantai khususnya di Kabupaten Subang,” ujar Ahmad Nuroni.
Selain itu, buah mangrove juga dapat diolah menjadi tepung dan beragam bahan pangan olahan seperti sirup, keripik, dodol, dan olahan makanan ringan lainnya. (cdp/ded)