PASUNDAN EKSPRES – Konflik adalah salah satu elemen terpenting dalam sebuah novel atau cerita fiksi.
Konflik yang menarik dapat membuat pembaca terus terjebak dalam cerita dan merasa tertarik untuk terus membaca.
Namun, menciptakan konflik yang menarik tidak selalu mudah.
Konflik yang terjadi antara kedua karakter ini dapat memberikan latar yang menarik bagi cerita.
Baca Juga:Irama dan Ritme dalam Musik: Definisi dan PerbedaanKombinasi Fashion Warna Viva Magenta yang Jadi Tren 2023
2. Buat situasi yang rumit
Situasi yang rumit dapat memberikan konflik yang menarik dalam sebuah cerita. Misalnya, seorang karakter yang terjebak dalam sebuah situasi yang sulit atau terpaksa mengambil keputusan sulit.
Situasi yang rumit dapat memancing emosi pembaca dan membuat mereka penasaran dengan bagaimana karakter akan menyelesaikan masalah tersebut.
3. Buat konflik internal karakter
Konflik internal adalah konflik yang terjadi di dalam diri karakter. Konflik internal dapat terjadi ketika karakter memiliki dua keinginan atau tujuan yang bertentangan, atau ketika karakter merasa bingung atau tidak yakin tentang suatu hal.
Konflik internal dapat memberikan dimensi yang lebih dalam pada karakter dan membuat pembaca merasa lebih terhubung dengan karakter.
4. Buat konflik yang meningkat
Konflik yang menarik adalah konflik yang meningkat dari waktu ke waktu. Konflik yang meningkat dapat membuat pembaca semakin tertarik dan penasaran dengan bagaimana cerita akan berakhir.
Misalnya, konflik yang dimulai sebagai konflik kecil dapat berkembang menjadi konflik yang lebih besar dan kompleks seiring dengan perkembangan cerita.
5. Buat konflik yang tidak terduga
Konflik yang tidak terduga dapat membuat pembaca terkejut dan merasa terlibat dalam cerita.