KARAWANG-Dinas Pendudukan dan Catatan Sipil Provinsi Jawa Barat, bersama kampus Universitas Buana Perjuangan (UBP) Karawang, mengelar pembuatan Identitas Kependudukan Digital (IKD). Kegiatan tersebut mengajak civitas akademika mengaktivasi aplikasi IKD, yang direncanakan selama tiga hari di Gedung Rektorat lantai 3 UBP Karawang, 15 – 17 April 2023.
Plt Kadis Dukcapil Provinsi Jawa Barat, Indrastuti Chandra Dewi mengatakan, Dukcapil Goes to Campus pembuatan IKD pertama kali digelar Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) bersama Telkom University.
Tetapi ini dilaksanakan bukan menghilangkan KTP yang elektronik. KTP elektronik diperlukan karena belum semua kabupaten pelosok ada jaringan, sehingga masyarakat masih ada yang belum memakai HP berbasis android.
Baca Juga:PT PPJM Gugat PT Plasindo Lestari ke PengadilanKawasan Subang Smartpolitan Beroperasi 2024, Diperkirakan Bakal Serap 52.000 Pekerja
“Kampus UBP menjadi sasaran kegiatan IKD, lantaran kampus tersebut memiliki mahasiwa hingga 12.000,” katanya.
Pembuatan IKD berkolaborasi ini, kata dia, ditargetkan selama tiga hari bisa tercapai 5.000. “Petugasnya ada dari pusat, Disdukcapil Provinsi Jabar, kemudian operator ada dari Subang, Purwakarta, dan Karawang,” katanya.
Tempat yang sama, Rektor UBP Karawang Prof. Dedi Mulyadi mengatakan, adanya pembuatan IKD ini menunjukan kampus bukan menara gading. Tetapi kampus ini adalah bagian dari masyarakat untuk kepentingan masyarakat. Pihaknya ingin membantu dan miliki peranan dalam pembangunan pemerintah daerah, di antaranya dari sisi kependudukan.
“Pembuatan IKD ini melibatkan ini seluruh pimpinan, dosen, mahasiswa, lalu masyarakat kependudukan yang ada di sekitar kampus maupun umum juga harus diajak. Kami menargetkan dalam waktu tiga hari pihaknya mampu selesaikan IKD sebanyak 5.000,” ungkapnya.
Bahkan mungkin mudah-mudahan bisa bertambah oleh masyarakat sekitar nya. “Mudah-mudahan bisa mencapai 6.000 dalam waktu tiga hari,” katanya.(ddy/ery)