PASUNDAN EKSPRES – Kekurangan Nokia N75 5G Perangkat yang Mengecewakan
Salah satu smartphone terbaru dari Nokia yang dilengkapi dengan teknologi jaringan 5G.
Dengan segala kecanggihan dan keunggulan yang ditawarkannya, tentu ada beberapa kekurangan yang harus diperhatikan sebelum memutuskan untuk membeli perangkat ini.
Kekurangan Nokia N75 5G Kurang Memenuhi Harapan
1. Desain dan Bahan Bangunan
Baca Juga:Suzuki GSX 150 Dengan Performa dan Keindahan Desain nyaTantangan dan Peluang Dana Paylater di Tahun 2023
Salah satu kekurangan utama Nokia N75 5G terletak pada desain dan bahan bangunannya. Perangkat ini memiliki tampilan yang terkesan ketinggalan zaman dan terlihat cukup kaku dibandingkan dengan pesaingnya yang lain. Material yang digunakan juga terasa kurang premium, terutama jika dibandingkan dengan smartphone sekelasnya di pasar.
2. Performa
Meskipun Nokia menawarkan konektivitas 5G yang cepat, performanya tidak sebanding dengan harapannya. Perangkat ini dilengkapi dengan prosesor yang kurang bertenaga, yang membuatnya kurang responsif saat digunakan untuk tugas multitasking atau menjalankan aplikasi yang membutuhkan sumber daya yang lebih tinggi. Pengguna mungkin akan mengalami lag atau keterlambatan dalam penggunaan sehari-hari.
3. Kualitas Kamera
Dalam hal fotografi, Nokia N75 5G memiliki kekurangan dalam kualitas kamera. Meskipun perangkat ini dilengkapi dengan kamera ganda, hasil foto yang dihasilkan kurang tajam dan detail. Terlebih lagi, kamera ini cenderung menghasilkan gambar yang kurang baik dalam kondisi pencahayaan yang buruk, seperti di malam hari atau di lingkungan dengan pencahayaan yang rendah.
4. Tampilan Layar
Layar N75 5G juga memiliki kekurangan yang perlu diperhatikan. Ukuran layar yang terbilang kecil dan resolusi yang rendah membuat pengalaman menonton video atau bermain game kurang memuaskan. Dalam era di mana smartphone dengan layar besar dan tajam semakin populer, N75 5G kalah bersaing dalam hal tampilan visual.
5. Sistem Operasi dan Pembaruan
Nokia menggunakan sistem operasi yang mungkin tidak sepopuler atau seberkembang seperti Android atau iOS. Hal ini dapat membatasi akses pengguna ke berbagai aplikasi terbaru dan pembaruan sistem yang penting. Pengguna juga mungkin tidak mendapatkan dukungan jangka panjang dari pihak pengembang atau produsen untuk pembaruan perangkat lunak dan keamanan.