PASUNDAN EKSPRES – Jenis konflik dalam novel ada 4. Novel sendiri merupakansalah satu bentuk sastra yang paling populer dan banyak digemari. Di dalam novel, konflik adalah elemen penting yang sering dijadikan sebagai pendorong plot dan menentukan jalan cerita.
Konflik dapat terjadi dalam berbagai bentuk dan jenis, dan masing-masing memberikan dampak yang berbeda terhadap karakter, plot, dan tema dari sebuah novel.
Contoh: Di dalam novel “The Old Man and the Sea” karya Ernest Hemingway, konflik manusia vs alam terjadi ketika karakter utama, Santiago, berjuang untuk menangkap seekor ikan raksasa di tengah laut yang ganas dan sulit dihadapi.
Baca Juga:Harpa atau Harp, Alat Musik Petik yang Mempesona5 Kombinasi Menarik Warna Navy untuk Fashionmu yang Glamour
3. Konflik Manusia Vs Diri Sendiri
Jenis konflik ini terjadi ketika karakter utama berada dalam konflik dengan dirinya sendiri. Konflik ini dapat terjadi ketika karakter utama menghadapi konflik batin, misalnya ketika dia harus memilih antara keinginan pribadi dengan kewajiban moral atau etika.
Contoh: Di dalam novel “The Catcher in the Rye” karya JD Salinger, konflik manusia vs diri sendiri terjadi ketika karakter utama, Holden Caulfield, berjuang untuk mengatasi kecemasan dan ketidakstabilan emosionalnya.