Mati bukan sebuah akhir kehidupan bagi mereka yang beriman, akan tetapi awal kehidupan yang ditunggu kehadirannya karena ada kehidupan abadi sesudah mati. Yang kemudian itu lebih baik dan lebih abadi dari yang sekarang (Al Qur’an).
Semoga kita semua telah mempersiapkan diri dengan bekal yang cukup untuk menginjakkan kaki di surga. Sebaik baiknya bekal untuk perjalanan ke akherat adalah taqwa yang berarti menjadikan pelindung antara diri seorang hamba dengan siksaaan dan kemurkaan Allah yang dikhawatirkan akan menimpamya , yaitu dengan melakukan ketaatan dan menjauhi perbuatan maksiat kepada-Nya (Ucapan Imam Ibnu rajab dalam kitab Jaami’ul ‘Uluumi Wal Hikam hal 196).
Maka kita harus mempersiapkan diri terhadap kejadian yang paling dekat yaitu mati. Mumpung masih diberi hidup maka bersegeralah untuk mengisi kehidupan ini dengan beribadah dan beramal shaleh sebab ketika mati sudah tiba maka buku catatan sudah tutup dan kita sudah tidak diberi kesempatan untuk mengisinya.
Baca Juga:Indosat Ooredoo Hutchison Bagikan Dividen Tunai dari Laba Bersih Rp2 TriliunTingkatkan Keandalan Pasokan Listrik, Tim PDKB PLN UP3 Purwakarta Rutin melaksanakan Pemeliharaan Tanpa Padam
Maka Rosul bersabda bahwa orang yang cerdas adalah orang yang selalu mengingat kematian kemudian mempersiapkannya dan sebaliknya orang yang dungu adalah orang yang pura pura lupa bahwa dia tidak tahu kapan meninggal lantas ia tidak mempersiapkannya (HR Ibnu Majah no 4249). Kemudian dilanjutkan kata nabi, ketika sudah mati hanya 3 perkara yang bisa menolong kita yaitu” ilmu yang bermanfaat, shadaqah jariyah dan anak yang shaleh” (HR Buchori-Muslim,Abu Daud,Tarmidzi, An Nassa’i).
Demikian juga masa lalu yang sudah tidak bisa terulang, oleh karenya hanya masa kini dan yang akan datang yang harus kita isi dengan amalan yang bagus. Ingat sabda Rosul : “Sambutlah 5 perkara sebelum datang 5 perkara yaitu masa mudamu sebelum tuamu, masa sehatmu sebelum sakitmu,masa luangmu sebelum sempitmu, masa hidupmu sebelum matimu dan masa kayamu sebelum miskinmu”.
Jawaban nomor 3 pentingnya kita mengendalikan hafa nafsu karena dari disinlah berkembang berjuta masalah bila tidak dikendalikan baik nafsu sex, harta, wanita, kedudukkan dan nafsu yang lain. Jawaban nomor 4 tentang tanggung jawab apabila diberi amanah baik pesan, kedudukan,jabatan maupun amanah yang lain.