PASUNDAN EKSPRES – Mana nih yang doyan cari ‘baju bekas’ buat dipakai atau bahkan dijual lagi? Thrifting baju, atau mencari dan membeli pakaian bekas, telah menjadi tren yang semakin populer di kalangan masyarakat.
Thrifting Baju: Boleh atau Tidak, ya?
Selain menjadi cara untuk menghemat uang, thrifting baju juga menjadi alternatif yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Tapi, di sisi lain, ada kontranya juga, lho!
Gimana tuh? Tenang! Kita bahas dulu keuntungannya, yuk!
Keuntungan Thrifting Baju
Selain lebih murah, keuntungannya apa lagi, ya?
1. Menghemat Uang
Thrifting baju memungkinkan kalian untuk memperoleh pakaian dengan harga yang jauh lebih murah daripada membeli pakaian baru.
Baca Juga:4 Perbedaan Buku Terbitan UK dan US dari Bahasa Hingga JudulResep Tartlet: Hidangan Kecil yang Menggugah Selera
Pakaian bekas yang masih dalam kondisi baik dapat ditemukan dengan harga yang sangat terjangkau.
2. Ramah Lingkungan
Salah satu manfaat utama dari thrifting baju adalah membantu mengurangi limbah tekstil yang dihasilkan oleh industri fashion.
Membeli pakaian bekas yang unik dan berbeda, kalian bisa menciptakan tampilan fashion yang berbeda dan unik.
Ada Kontra dalam Thrifting Baju
Nah, sekarang tentang kontranya melakukan thrifting baju. Apa saja?
1. Kondisi Pakaian yang Tidak Terawat
Salah satu kekurangan dari thrifting baju adalah bahwa pakaian bekas mungkin tidak dalam kondisi yang baik.
Pakaian yang telah digunakan sebelumnya mungkin memiliki noda atau kerusakan, yang membuatnya tidak dapat digunakan lagi.
2. Tidak Menjamin Kebersihan
Meskipun pakaian telah dicuci sebelum dijual, namun tidak dapat menjamin kebersihannya.