PASUNDAN EKSPRES – Karat dalam emas sering diasosiasikan dengan karat pada logam, namun pada emas, karat sebenarnya merujuk pada tingkat kemurnian atau kandungan emas dalam logam. Karat digunakan sebagai satuan pengukuran untuk menentukan seberapa murni atau kandungan emas yang terdapat dalam sebuah campuran logam.
Tingkat Kemurnian Emas
Emas murni atau 24 karat (24K) adalah emas dalam bentuk yang paling murni dan murni memiliki kandungan 99,9% emas tanpa campuran logam lainnya.
Namun, emas murni cenderung lunak dan mudah berubah bentuk, sehingga kurang cocok untuk digunakan dalam perhiasan atau produk-produk emas lainnya yang membutuhkan kekuatan dan keawetan.
Baca Juga:Ulasan Film Animasi Epic (2013): Tentang Petualangan yang MenakjubkanSinopsis Film Five Feet Apart (2019): Kisah Cinta Berjarak dengan Kondisi Medis yang Serius
Sebagai alternatif, campuran logam lain, seperti perak, tembaga, atau nikel, ditambahkan ke emas untuk meningkatkan kekuatan dan daya tahan.
Emas dengan kandungan 24 karat (24K) dianggap sebagai emas murni, sedangkan emas dengan kandungan 18 karat (18K) memiliki kandungan emas sebesar 75% dan 25% campuran logam lainnya.
Emas murni atau 24 karat dianggap sebagai emas dengan kualitas terbaik dan memiliki harga yang lebih tinggi dibandingkan dengan emas dengan kualitas yang lebih rendah.
Perhiasan atau produk emas dengan kandungan karat yang lebih tinggi akan memiliki harga yang lebih tinggi dibandingkan dengan produk emas dengan kandungan karat yang lebih rendah.
Hal ini karena produk emas dengan kandungan karat yang lebih tinggi membutuhkan bahan baku yang lebih mahal dan proses pembuatan yang lebih sulit.