PASUNDAN EKSPRES – Toxic productivity adalah fenomena di mana seseorang merasa terus menerus harus produktif dan bekerja keras, bahkan ketika itu berdampak negatif pada kesehatan fisik dan mental.
Fenomena ini semakin banyak ditemukan di era modern dengan tekanan yang tinggi dalam kehidupan kerja dan sosial.
Mereka merasa bahwa tidur adalah waktu yang terbuang dan merasa tidak produktif.
Baca Juga:7 Fakta Menarik Toko Buku Livraria Lello, Tempat Inspirasi Penulis Harry Potter5 Rekomendasi Lip Cream Terbaik yang Dapat Menunjang Cantikmu
3. Merasa bersalah saat beristirahat
Seseorang yang mengalami kondis ini merasa bersalah ketika mereka tidak melakukan apa-apa.
Mereka merasabahwa setiap waktu yang tidak digunakan untuk produktivitas adalah waktu yang terbuang.
Akibatnya, mereka tidak dapat menikmati waktu luang dan merasa bersalah ketika beristirahat.
4. Kesulitan untuk berkonsentrasi pada satu tugas
Orang yang mengalami kondisi ini cenderung kesulitan untuk berkonsentrasi pada satu tugas karena mereka terus merasa perlu untuk melakukan lebih banyak pekerjaan.
Akibatnya, kualitas pekerjaan mereka dapat menurun dan mereka lebih rentan terhadap kesalahan.
5. Memiliki standar yang terlalu tinggi
Orang yang mengalami fenomena ini sering memiliki standar yang terlalu tinggi untuk diri mereka sendiri.
Mereka merasa perlu untuk mencapai kesempurnaan dalam setiap pekerjaan yang mereka lakukan, bahkan jika itu berdampak negatif pada kesehatan dan keseimbangan hidup mereka.
Baca Juga:3 Lapis Coklat Nanaimo dari Kanada yang Melted Banget!Apa itu Music Box? Pilihan Kado Berguna untuk Temanmu
Dampak Toxic Productivity
Toxic productivity dapat berdampak negatif pada kesehatan fisik dan mental seseorang. Beberapa dampaknya antara lain: