PASUNDAN EKSPRES – Fenomena Suffering Olympics adalah fenomena yang terjadi di media sosial dan internet, di mana orang bersaing untuk menunjukkan siapa yang paling menderita atau memiliki penderitaan yang paling besar.
Selain itu, fenomena ini juga dapat membuat orang merasa lebih buruk tentang diri mereka sendiri dan memperburuk masalah kesehatan mental yang sudah ada.
Beberapa ahli kesehatan mental juga mengkhawatirkan bahwa fenomena Suffering Olympics dapat memperburuk stigma terhadap masalah kesehatan mental dan membuat orang merasa malu untuk mencari bantuan atau dukungan.
Baca Juga:6 Variasi Martabak yang Populer di Indonesia, Super Lezat!Hidangan Omurice, Nasi Goreng dengan Balutan Telur Dadar
Hal ini dapat menyebabkan orang menunda atau menghindari perawatan yang diperlukan, yang pada akhirnya dapat memperburuk kondisi mereka.
Cara Mengatasi Suffering Olympics
Untuk mengatasi fenomena Suffering Olympics, penting bagi kita semua untuk memahami bahwa setiap orang memiliki pengalaman, penderitaan, dan masalah yang berbeda-beda.
Mengurangi atau mengabaikan masalah seseorang dengan mengatakan bahwa “ada orang yang lebih buruk dari kamu” hanya akan memperburuk situasinya dan tidak membantu.
Sebagai gantinya, kita harus berusaha untuk mendukung dan mendengarkan orang yang membutuhkan bantuan atau dukungan, tanpa membandingkan masalah mereka dengan orang lain.