SUBANG-Pekan Kebudayaan Daerah Kabupaten Subang yang dinanti oleh masyarakat setelah 2 tahun vakum akibat pandemi Covid-19, kini hadir dengan pagelaran pawai yang megah dan meriah.
Ragam budaya ini dikemas dengan unik dan menarik sehingga menjadi tontonan menarik dan disajikan dalam parade secara berurutan dari berbagai instansi.
Sekretaris Daerah Kabupaten Subang Asep Nuroni menyampaikan, dalam Pekan Kebudayaan Daerah yang diselenggarakan pada Senin (29/5) yakni pawai alegoris, parade komunitas budaya, dan pemecahan Rekor Muri Sisingan.
Baca Juga:Revitalisasi Alun-alun Subang Rampung Agustus, Tugu Benteng Pancasila Tetap DipertahankanBLK Tempatkan Peserta Pelatihan ke Jepang
“Salah satu acara pekan kebudayaan daerah yang diawalai dengan pawai Alegoris ini diharapakan menjadi event tahunan Kabupaten Subang. Walaupun sempat tertunda 2 tahun akibat pandemi,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Subang Ruhimat menyampaikan, selain bertujuan untuk memerihkan HUT Subang, pawai ini sebagai ajang melestarikan budaya Kabupaten Subang yang bisa dikenal oleh mayarakat luas dan harus dijunjung tinggi.
“Pekan budaya daerah memberikan ruang pada seluruh masyarakat dan penggiat kebudayaan untuk bisa memperkanalkan kebudayaan Subang agar tidak punah,” ujarnya.
Dia menyampaikan, pawai kebudayaan ini merupakan kegiatan menampilkan ragam budaya yang berkembang di seluruh kecamatan di Kabupaten Subang.
Menurutnya, kegiatan ini diharapkan bisa menjadi edukasi budaya dalam membangaun animo generasi muda agar memahami makna budaya dengan kearifan yang khas.
“Pekan budaya daerah juga bisa memberikan efek perkenomian positif bagi masyarakat Subang dan menjadi prestasi untuk Kabupaten Subang yang diakui oleh Unesco,” tutur Ruhimat.(cdp/ysp)