Pada pendidikan non-formal, waktu pembelajaran bersifat fleksibel, berbeda dengan pendidikan formal.
Hubungan antara tenaga pendidik dan siswa/siswi bersifat lebih datar, sehingga interaksi lebih mudah terjadi. Selain itu, ijazah tidak diperlukan untuk mengikuti pendidikan non-formal.
Pendidikan Informal
Pendidikan informal adalah jenis pendidikan yang dilakukan oleh keluarga atau lingkungan sekitar.
Baca Juga:7 Cara Merawat Kucing Anggora dengan Baik dan EfektifManhwa Jinx Chapter 24 Keajaiban Romantis yang Menarik Hati Pembaca
Pendidikan informal umumnya melibatkan transfer ilmu atau pengetahuan yang diberikan oleh keluarga kepada anak, sebagai bekal dalam kehidupan mereka.
Anak perlu dididik sejak dini agar memahami aturan dan norma yang berlaku dalam masyarakat.
Selain pendidikan yang diberikan oleh keluarga, terdapat pula bentuk pendidikan informal yang dilakukan di sekolah, seperti Homeschooling. Homeschooling merupakan jenis pendidikan formal namun dengan pendekatan informal.
Dalam homeschooling, pendidikan dilakukan di mana saja, namun tetap menghasilkan ijazah seperti halnya pendidikan formal.
Sekolah informal tidak terikat oleh batasan waktu, di mana orang tua berperan sebagai guru dalam pendidikan ini. Tidak ada sistem ujian dan manajemen yang terstruktur seperti pada pendidikan formal.
Dengan memahami perbedaan dan karakteristik dari ketiga jalur pendidikan ini, diharapkan masyarakat dapat lebih mengapresiasi dan memanfaatkan pendidikan sebagai sarana penting untuk mencerdaskan generasi bangsa.