Jika ini terjadi saat Anda sedang berkendara, Anda harus mengayuh sepeda seperti biasa. Pengisian baterai hingga penuh juga membutuhkan waktu yang cukup lama, terutama pada model yang lebih tua yang membutuhkan sekitar 8 jam.
Oleh karena itu, pengguna harus selalu memeriksa sisa daya baterai sebelum berangkat. Namun, ada jenis baterai terbaru yang membutuhkan waktu pengisian yang lebih singkat, hanya beberapa jam saja.
Kerugian lain dari e-sepeda adalah kesulitan dalam menemukan pusat layanan jika terjadi kerusakan. Saat ini, jumlah bengkel e-bike masih terbatas, dan bengkel biasa tidak dapat melakukan perbaikan karena suku cadang yang digunakan sangat istimewa.
Baca Juga:Mobil Listrik Xioami: Menggebrak Pasar Otomotif Mobil ListrikSepeda Listrik Murah di Bawah 1 Jutaan: Solusi Transportasi Ramah Lingkungan yang Terjangkau
Bagi mereka yang tertarik untuk membeli sepeda listrik dewasa, berikut adalah beberapa tips yang perlu diperhatikan. Seiring dengan peningkatan minat masyarakat dalam bersepeda, pilihan e-bike semakin beragam.
Jenis Sepedah Listrik Dewasa
Ada beberapa jenis sepeda listrik yang dirancang untuk jalan setapak dan turunan, sementara yang lain memiliki desain yang cocok untuk perjalanan jarak jauh dengan baterai berkapasitas besar.
1.Sepeda hybrid
Merupakan pilihan ideal untuk perjalanan di perkotaan yang berlapis aspal. Dengan menggabungkan elemen sepeda gunung dan balap dengan motor tambahan, e-bike hybrid mampu melaju lebih cepat daripada sepeda hybrid biasa.
2.sepeda gunung elektrik
Jika Anda mencari kendaraan untuk menjelajahi jalur terjal dengan banyak rintangan dan tanjakan, sepeda gunung elektrik akan menjadi pilihan yang tepat. Sepeda ini didesain untuk mengatasi medan sulit dan dilengkapi dengan tenaga yang lebih besar serta baterai yang tersegel. Untuk perjalanan santai yang nyaman, e-bike dengan desain seperti sepeda klasik dan sadel lebar adalah pilihan yang ideal.
Rekomendasi Sepedah Listrik Dewasa
Satu contoh produk yang layak dipertimbangkan adalah sepeda listrik JARVIS 1.