PASUNDANEKSPRES-Proyek pembangunan sodetan saluran irigasi Tarum Timur masih terus dikerjakan oleh pemerintah. Proyek ini diyakini mampu mengurangi risiko banjir di wilayah Pantura Subang.
Pembangunan sodetan Tarum Timur tersebut berada di wilayah Kecamatan Compreng, yang hingga saat ini masih dalam tahap pembangunan dan belum sepenuhnya terealisasi.
Proyek sodetan tersebut dijalankan oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bandung dengan Kontraktor pelaksana PT. Indo Teknik Pembangunan.
Baca Juga:Gyudon Rice With Egg dan Hotplate Beef Cury Rice Menjadi Menu Favorite di Hana Cafe & RestoPPK Plenokan Penyusunan DPSHP Akhir
Camat Compreng Endang Herdiana menyampaikan, sodetan yang dibangun di wilayah Kecamatan Compreng meliputi tiga desa yaitu Kiarasari, Jatireja, dan Mekarjaya.
“Nantinya, sodetan tersebut akan mengari desa-desa yang berada di wilayah Utara Subang seperti Desa Compreng dan lainnya,” ujarnya.
Menurut Endang Herdiana, progres pembangunan sodetan Tarum Timur saat ini, jika dilihat dari fisik diperkiaran sudah tahap 80 persen.
“Diharapkan terealisasinya sodetan Tarum Timur bisa bermanfaat bagi petani dan bisa mengantisiapasi terjadinya banjir di daerah Pantura,” tutur Endang Herdiana.
Sementara itu, salah satu petani asal Desa Compreng Asep (35) berharap, adanya sodetan tersebut dapat mendorong produksi pertanian di Kabupaten Subang, khususnya wilayah Pantura.
“Pesawahan di daerah Pantura biasanya kendalanya di permasalahan air, mudah-mudahan dengan adanya sodetan tersebut nantinya para petani bisa terbantu dan tidak sulit air untuk mengari pesawahan,” ungkapnya. (cdp)