Masih kata lili, odong-odong kereta cepat ini beroperasi di Kawasan Situ Buleud setiap Minggu sore pukul 15.00 WIB hingga Jumat malam pukul 22.00 WIB dan bisa menampung total hingga 17 orang.
Kecepatan odong-odong hanya diperbolehkan sekitar 20 kilometer per jam sehingga penumpang bisa menikmati perjalan. Odong-odong Kereta Cepat ini melintasi sejumlah objek wisata. Yakni, mulai dari Taman Air Mancur Sri Baduga, Museum Nusantara, Museum Diorama, Stasiun Kereta Api, Gedung Kembang, Museum Bale Indung Rahayu hingga sejumlah bangunan ikonik kabupaten Purwakarta. “Jadi nanti yang naik odong-odong ini akan keliling di Kawasan Situ Buleud dengan menempuh jarak sekitar 3 Km dan mengabiskan waktu sekitar 10 sampai 15 menit,” ucap Lili.
Dirinya pun berharap, kehadiran Odong-odong Kereta Cepat ini bisa menarik wisatawan yang ingin berlibur ke Kabupaten Purwakarta. “Tentu tujuannya untuk menarik wisatawan dalam maupun luar kota agar bisa berlibur di Kawasan Situ Buleud ini. Dengan banyaknya wisatawan yang hadir pasti kan membangun perekonomian warga lainnya juga,” kata Lili optimis.
Baca Juga:PLN Catatkan Kinerja Keuangan Terbaik, Setor Dividen Rp2,19T dan Pajak Rp35,33T12 Pasutri Cerai Tiap Hari, Istri Gugat Cerai Suami Mendominasi
Sementara itu, salah seorang warga yang naik odong-odong kereta cepat, yakni Reni Lestari (30) mengaku senang dengan adanya Odong-odong Kereta Cepat tersebut. “Asyik aja, bisa keliling-keliling, lihat sejumlah bangunan ikonik di Purwakarta seperti stasiun dan Museum Diorama. Cocok untuk menghabiskan waktu luang, apalagi kalau bawa anak-anak,” ujar Reni.(add/sep)