KARAWANG-Widuri Norma Juwita, seorang desainer asal Karawang, telah memiliki keinginan kuat untuk memperkenalkan kebaya secara lebih luas di kancah nasional maupun internasional setelah berkarir selama 10 tahun di dunia desain.
Widuri, putri kelahiran Karawang, memulai karirnya di dunia desain sejak tahun 2013. Dari sekadar sebuah hobi, kini Widuri telah berhasil menciptakan merek bernama WNJ Kebaya.
Sebagai seorang desainer muda, Widuri tidak merasa minder karena dia percaya bahwa setiap karya memiliki inspirasi dan ciri khasnya sendiri. Selain itu, keluarga dan sanak saudaranya telah memberikan dukungan penuh terhadap karirnya.
Baca Juga:Pengadaan Lumbung Pangan Masyarakat Karawang Senilai Rp7 Miliar Diduga Bermasalah, DPRD Minta KlarifikasiBerani Tampil Beda! 5 Inspirasi Outfit Corduroy Dengan style Sederhana Dan Kekinian
“Aku sudah menjadi desainer sejak tahun 2013, awalnya hanya sebagai hobi dan suka mendesain. Kemudian, aku mendirikan WNJ Kebaya dengan fokus utama pada kebaya,” kata Widuri.
Widuri mengungkapkan bahwa pada awalnya keluarganya tidak terlalu mendukung karena dia sebelumnya mengambil jurusan manajemen, sehingga ekspektasi mereka adalah dia akan bekerja di kantor.
Namun, seiring berjalannya waktu dan melihat prospek serta perkembangan kinerjanya, keluarga akhirnya memberikan dukungan.
Selama 10 tahun ini, Widuri telah berkeliling dan memamerkan produk karyanya di Singapura, Malaysia, dan Hong Kong. Namun, saat ini fokus pemasarannya masih di daerah Karawang dan beberapa daerah terdekat seperti Cikarang, Bandung, dan Jakarta.
“Usia pelanggan kebaya kebanyakan berada di rentang usia 22 hingga 30 tahun, jadi saya menyesuaikan tren yang sedang berkembang,” papar Widuri.
Widuri menjelaskan bahwa saat ini ia sedang memperkenalkan kain kebaya berbahan cantili kepada masyarakat Karawang. Menurutnya, bahan cantili dapat memberikan kesan elegan pada produk kebaya.
“WNJ memiliki ciri khas yang simpel namun elegan. Saat ini, saya sedang mengenalkan kain cantili kepada masyarakat Karawang. Dulu, orang-orang di Karawang belum mengenal kain cantili, jadi saya mulai memperkenalkannya,” ujarnya.
Baca Juga:55wealth Aplikasi Inventasi 7 Cara Menarik Hingga Meraup Keuntungan BesarInilah 4 Aplikasi Penghasil Uang Offline, Secara Praktis Dan Mudah
Widuri menambahkan bahwa setiap usaha pasti akan menghadapi tantangan dan kegagalan. Oleh karena itu, Widuri bertekad untuk terus maju dan fokus dalam memperkenalkan produk kebayanya kepada masyarakat luas.