Widuri Norma Juwita (29) desainer asal Karawang, berkeinginan memperkenalkan kebaya ke kancah internasional. Putri asal kelahiran Karawang, sudah 10 tahun berkarir di dunia desain sejak tahun 2013.
Berawal dari hobi, kini Widuri telah memiliki brand bernama WNJ Kebaya. Sebagai desainer muda, Widuri mengaku tidak minder. Menurutnya, setiap karya memiliki inspirasi dan ciri khasnya masing-masing. Apalagi, karirnya kini sudah didukung penuh oleh keluarga dan sanak saudara.
“Aku jadi desaigner udah dari 2013. Awalnya hobi saja sih, terus suka ngedesain juga. Jadi, aku terinspirasi buka WNJ kebaya,” katanya.
Baca Juga:Hanya 12 Persen PNS Salurkan Zakat ProfesiSDN Kaliangsana Raih Penghargaan Adiwiyata Tingkat Kabupaten
Widuru fokusnya di kebaya. Awalnya, keluarga tidak terlalu support, karena dulu jurusan manajemen. “Mungkin ekspektasinya kerja kantoran. Tapi lama kelamaan liat prospek dan perkembangan kinerja akhirnya pada dukung,” kata Widuri.
Selama 10 tahun, Widuri sudah melanglang buana dan memamerkan produk karyanya ke Singapura, Malaysia sampai Hongkong.
Saat ini, ia fokus pemasarannya masih di daerah Karawang dan beberapa daerah terdekat seperti Cikarang, Bandung, Jakarta.
“Usia customer kebanyakan 22 sampai 30 tahun. Jadi, aku memasarkan sesuai tren,” paparnya.
Widuri mengatakan, dirinya sekarang sedang memperkenalkan kain kebaya bahan cantili kepada masyarakat Karawang. Bahan jenis cantili, bisa membuat produk terlihat lebih elegan.
“Khas WNJ itu simpel pait, terus sekarang lagi mengenalkan kepada masyarakat bahan brukat cantili. Dulu orang-orang Karawang itu, kayak gak kenal kain cantili itu apa. Nah dari situ aku mulai mengenalkan,” katanya.Ia menambahkan, setiap usaha pasti akan menghadapi jatuh bangun. Widuri bertekad terus berjalan, fokus memperkenalkan produk-produk kebaya miliknya ke masyarakat luas.
“Jatuh bangunnya pasti ada. Apalagi aku ada fokus lain juga di bisnis. Tapi selama ini masih better-better saja, masih bisa aku handle,” tambahnya.
“Aku harap, produk-produk WNJ kebaya khas lokal ini bisa lebih dikenal masyarakat luas. Ini salah satu cara aku untuk mengenalkan budaya, dengan cara melestarikan kebaya,” tandasnya.(ddy/ery)