SUBANG – Jumlah pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) terdata oleh DKUPP (Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan, dan Perindustrian) mencapai 68 ribu di Subang.
Di wilayah Kota Subang khususnya, pelaku UMKM semakin giat berinovasi dengan produk-produk mereka, mulai dari kuliner, kerajinan, dan lainnya.
Di Kelurahan Soklat, Subang, terdapat puluhan pelaku UMKM, namun mereka membutuhkan bantuan dana untuk mengembangkan usaha mereka.
Baca Juga:Ketersediaan Air di Bendungan Besar di Jawa Barat Masih AmanRekomendasi 5 Celana Levi’s Cutbray Wanita yang Trendi dan Nyaman, Tanpil Kece di Depan Pasangan Kamu
“Lumayan banyak pelaku UMKM di wilayah Kelurahan Soklat,” ujar Lurah Soklat, Adang Soemantri.
Menurutnya, sebagian besar pelaku UMKM di wilayahnya bergerak di bidang kuliner dan kerajinan, namun mereka membutuhkan modal agar usaha mereka dapat terus berkembang.
Adang menjelaskan bahwa pelaku UMKM di Soklat pernah menerima bantuan dari APBD, namun pada tahun ini belum ada bantuan yang diterima.
“Mereka pernah menerima bantuan dari APBD beberapa tahun yang lalu, namun sekarang agak sulit karena keterbatasan anggaran mungkin,” jelasnya.
Pihak kelurahan berupaya membantu pelaku UMKM melalui program CSR (Corporate Social Responsibility) di berbagai perusahaan yang beroperasi di wilayah Kelurahan Soklat.
“Saya berusaha untuk membantu pelaku UMKM agar tetap dapat berkembang,” katanya.
Sementara itu, Kepala DKUPP Kabupaten Subang, Dr. H. Yayat Sudrajat, menyatakan bahwa jumlah pelaku UMKM di Subang mencapai 68 ribu. Pihaknya terus memberikan dukungan untuk perkembangan usaha mereka melalui pelatihan, pembinaan, pengurusan sertifikasi, dan kegiatan lainnya.
Baca Juga:Yuk Cari Tau! Kelebihan Celana Levi’s Mengungkap Pesona yang Menjadi Ikon Denim Dunia5 Resep Bolu Kukus Gula Merah yang Enak dan Menggoda Selera, Sulit untuk Ditolak yang Lagi Diet
Seiring dengan kemajuan Kabupaten Subang yang semakin pesat, jumlah pelaku UMKM terus meningkat. Oleh karena itu, bantuan dan dukungan, termasuk peran dari perusahaan-perusahaan, perlu diberikan untuk membantu perkembangan UMKM tersebut.(ygo/ded)