Perjuangan Bhabinkamtibmas Aiptu Komarudin Bangun Jembatan Bhayangkara, Cari Dana dengan Berjualan Kerajinan Tangan

Perjuangan Bhabinkamtibmas Aiptu Komarudin Bangun Jembatan Bhayangkara, Cari Dana dengan Berjualan Kerajinan Tangan
GOTONG ROYONG: Bhabinkamtibmas Desa Karangsari Aiptu Muhamad Komarudin Nur mengabadikan momen bersama warga setelah bergotong royong menyelesaikan jembatan gantung di Kampung Gambiran Desa Karangsari. CINDY DESITA PUTRI/PASUNDAN EKSPRES
0 Komentar

Bhabinkamtibmas Desa Karangsari, Polsek Binong, Polres Subang Aiptu Muhamad Komarudin Nur berjibaku bersama warga membangun jembatan gantung yang sudah tak layak untuk dilalui.

Jembatan gantung tersebut menguhubungkan jalan menuju pesawahan di empat desa yang berada di Kecamatan Binong, Kabupateun Subang, yaitu Desa Karangsari, Desa Binong, Desa Citra dan Desa Kihiyang.

Aiptu Komarudin mengatakan, sebelumnya jembatan gantung tersebut memang sudah ada. Namun kondisi jembatannya sangat memprihatikan dan tidak bisa dilalui orang apa lagi kendaraan roda dua.

Baca Juga:Subang Ekspor Hasil Panen 26 Ton Jahe ke BangladeshDPRD Karawang Dorong Damkar jadi OPD Tersendiri

Para petani yang berada di desa tersebut pun harus rela memutar arah dengan jarak tempuh yang cukup jauh untuk sampai ke desa maupun ke tempat lahan pesawahan mereka.

Dengan tatapan mata dan rasa penuh haru, seolah-olah memberi tahu banyak hal. Ia pun merasakan apa yang selama ini dirasakan oleh para petani saat membawa hasil panen dan kesulitan mencari akses jalan menuju desa.

Seketika, air mata Aiptu Komarudin pun menetes saat meratapi betapa gigihnya para petani berjuang menemukan jalan alternatif menuju desa untuk membawa hasil panen mereka.

Dirasa sangat tidak mungkin dan sangat membahayakan nyawa, jika para petani melewati jembatan yang sudah usang dengan penyangga bambu yang lapuk, dan kondisi pijakan jembatan yang sudah tak karuan lagi.

Melihat dan mendengar langsung keluhan dari warga mengenai kondisi jembatan gantung tersebut, Aiptu Komarudin yang sudah 32 tahun mengabdi menjadi anggota polisi pun terketuk hatinya untuk membantu dan mengayomi masyarakat di desa binaannya.

Tanpa berpikir panjang, Aiptu Komarudin pun mengatakan kepada ketua RT dan warga bahwa dirinya bersedia akan melakukan pembangunan jembatan tersebut.

“Saya ingin membuktikan kepada warga bahwa saya bisa bertanggung jawab atas pangkat dan jabatan yang saya emban untuk mengayomi masyarakat,” ujarnya.

Baca Juga:Junjung Tinggi Pelayanan Publik Berbasis HAMPosisma Libatkan 871 Atlet Tandingkan 12 Cabang Perlombaan

Hasil Kerajinan Tangan Menjadi Modal Pembangunan Jembatan

Keterbatasan biaya menjadi kendala pembangunan jembatan gantung tersebut. Aiptu Komarudin pun tak diam dan putar otak bagaimana caranya jembatan tersebut bisa terealisasi demi kesejahteraan para petani.

“Saya gak punya dana tetapi saya punya keahlian membuat kerajinan tangan yang nantinya bisa dijual,” tegasnya dengan penuh semangat.

0 Komentar