Kisah nabi Ibrahim yang telah diabadikan dalam Al Qur’an menjadi pelajaran yang berharga dalam sebuah keluarga. Anak adalah amanah yang diberikan oleh Allah swt kepada sebuah keluarga.
Memiliki anak menjadi dambaan setiap keluarga dalam perspektif islam. Mereka adalah buah hati, sebuah amanah suci, hasil cinta kasih kedua orang tuanya yang kelak akan melanjutkan dakwah di bumi dan rasa kebahagiaan di bumi dan akherat kelak karena anak menjadi investasi di dua alam bila dididik dengan baik menurut syareat. Sebuah pasangan suami isteri tentu sangat menunggu kehadiran buah hati yang didambakakan setelah melangsungkan perkawinan, sebagai bukti kejantanan seorang lelaki dan kepiawaian seorang perempuan. Bila tidak segera memiliki anak maka akan menurunkan kepercayaan diri pasangan suami isteri dan menjadikan minder bergaul dengan lingkungan sekitarnya baik di masyarakat maupun di tempat kerja. Jadi betapa mulianya kehadiran anak dalam sebuah keluarga, sebagai hasil kasih sayang, investasi masa depan, investasi pelindung orang tua di usia lansia dan meneruskan perjuangan da’wah di masa datang.
Peristiwa yang terkait dengan ibadah qurban,yang sangat menyentuh hati ketika Nabi Ibrahim meninggalkan isteri dan buah hatinya dan diikuti oleh ibunya Ismail sambil berkata : Hai Ibrahim ! Tuan hendak kemana ? diucapkan berulang kali, tegakah tuan meninggalkan kami berdua di lembah yang tidak ada manusia dan tidak ada sesuatu yang ada di sini? Ibrahim tak menolehnya karena ini perintah Allah swt. Dan begitu tahu bahwa itu perintah Allah maka ibu Ismail berdesah : Jika begitu, Tuhan tiada menyia-nyiakan kami.
Baca Juga:Kepergok Curi Motor, Meregang Nyawa Usai Dihakimi MassaEksekusi Lahan Warga di usun Krajan Diduga Janggal
Di sisi yang lain , keberadaan anak sangat didambakan , akan tetapi kadang anak juga sering menjadi ujian bagi orang tua, sehingga ada saja yang kita lihat, ada yang memiliki hubungan yang tidak harmonis dengan orang tuanya bahkan bermusuhan , malah sampai pada saling membunuh, naudzubillah.
Inilah potret dinamika hubungan anak dan orang tuanya. Kadang ada yang menyenangkan tapi bisa jadi sebaliknya. Di sini menuntut peran orang tua yang harus menjadi pendidik dan sekaligus teladan bagi anak anaknya. Kisah putri yang akhir akhir ini sedang viral dan memiliki multi talenta dan bisa mengangkat Indonesia di dunia musik di ajang Internasional meskipun punya keterbatasan tidak bisa melihat dan tentu orang tuanya sangat sedih saat kelahiran putri, namun Allah swt memberikan kelebihan lain yang sulit dimiliki oleh anak usia sebayanya. Anak yang sangat membanggakan karena punya suara yang merdu,lihai bermain piano,mahir berbahasa asing pada hal dia punya keterbatasan.