Pria yang telah memotivasi lebih dari sejuta orang baik di semua provinsi di Indonesia maupun di puluhan negara ini meyakini bahwa kalangan sivitas akademika sangat membutuhkan motivasi. Terutama paska pandemi Covid-19 di mana perkuliahan dilaksanakan secara daring.
Selesai pandemi Covid-19 sivitas akademika —mahasiswa, dosen, dan pegawai— membutuhkan motivasi. Sehingga mereka kembali semangat untuk melaksanakan tugas masing-masing dan berprestasi.
“Alhamdulillah setelah pandemi Covid-19 saya makin intens menyampaikan Sharing Komunikasi dan Motivasi. Undangan dari berbagai perguruan tinggi yang tersebar di Indonesia baik universitas negeri maupun swasta bertambah banyak. Saya berusaha mengatur waktunya sebaik mungkin agar bisa melayani mereka secara optimal,” ucap Dr Aqua Dwipayana.
Baca Juga:Adityarini Napitupulu Puji Animo Luar Biasa Masyarakat Subang Sukseskan Kirab Pemuda dan Helaran Seni Budaya Ribuan Orang Larut dalam Konser Sheila on 7 di Subang
Pria yang kuliah S1, S2, dan S3 linier di Komunikasi ini sangat mengapresiasi para pemilik dan pimpinan perguruan tinggi yang memiliki kepedulian yang tinggi untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang ada di universitasnya. Itu membuktikan bahwa mereka berusaha untuk memajukan kampusnya.
Menurut Dr Aqua Dwipayana dengan pemberian Sharing Komunikasi dan Motivasi itu secara signifikan meningkat kinerja semua orang yang ada di universitas tersebut. Selanjutnya akan kelihatan kualitasnya.
“Para pemilik dan pimpinan perguruan tinggi secara signifikan bakal merasakan hasil dari pemberian Sharing Komunikasi dan Motivasi kepada jajarannya. Makanya mereka yang memahami ini selalu antusias melaksanakannya,” pungkas Dr Aqua Dwipayana.
Sekilas Universitas Mahkota Tricom Unggul
Universitas Mahkota Tricom Unggul bermula dari divisi pelatihan Pusat Pendidikan Komputer TRICOM (PPK TRICOM). Tahun 1993, PPK TRICOM membuka Paket Kuliah Komputer 1 Tahun khusus untuk tamatan SMA, dengan serangkaian software-software komputer yang diarahkan ke bidang kerjanya. Selanjutnya PPK TRICOM bernaung di bawah badan hukum tersendiri yakni Yayasan Pusat Pendidikan Komputer TRICOM.
Dengan adanya pilihan yang beragam, permintaan pendidikan komputer mengalami pertumbuhan pesat. Dalam periode pertumbuhannya, ada usulan kepada Yayasan PPK Tricom untuk mendirikan suatu Perguruan Tinggi Ilmu Ekonomi. Pada 5 September 1997 Dirjen Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan memberi izin untuk STIE TRICOM. dengan dua program studi yakni Manajemen Program S1 Studi dan Akuntansi Program D3.