SUBANG – Keberhasilan peternak sapi Kasomalang Kulon, Irwan, dalam menjual sapi bernama Raja kepada Presiden Joko Widodo sebagai Sapi Kurban Presiden Jokowi Idul Adha mendatang, merupakan sebuah kejutan besar.
Irwan mengaku tidak pernah menyangka bahwa sapi yang ia kelola akan menjadi pilihan pihak kepresidenan.
“Dulu saya tidak pernah menyangka bahwa kami akan mendapat perhatian dari pihak kepresidenan. Semua ini berkat kerja keras tim yang merawat sapi-sapi kami setiap hari. Selain itu, kami juga mendapatkan dukungan dari Dinas Peternakan Kabupaten Subang dan kontrol dari Menteri Pertanian yang sering mengunjungi peternakan kami untuk evaluasi perkembangan sapi-sapi ini,” ujar Irwan, ketua peternakan KCP Farm.
Irwan juga menceritakan bagaimana sapi Raja terpilih oleh kepresidenan.
Baca Juga:Cara Melihat Kode Virtual Account Dana Mandiri Lebih Mudah Beginilah CaranyaIngin Tau 3 Cara Memindahkan Dana ke ShopeePay dengan Mudah? Ikuti Panduan Berikut!
“Setelah kami melakukan perawatan rutin, beberapa tim datang untuk survei ke peternakan kami. Salah satunya adalah tim dari Balai Inseminasi Buatan (BIB) Provinsi Peternakan Kabupaten Subang. Mereka melakukan survei untuk melihat kondisi peternakan, kebersihan kandang, darah, bobot sapi, dan berbagai faktor lainnya. Kemudian, tim survei kedua langsung menyatakan bahwa pihak istana atau kepresidenan memilih sapi bernama Raja,” jelasnya.
Sapi milik Pak Haji Dadang ini adalah sapi jenis Simmental yang dipelihara di Kasomalang Cipta Perkasa Farm (KCP). Sapi tersebut berusia 4 tahun dan memiliki bobot 1045 kg.
Sapi Kurban Presiden Jokowi
Di peternakan ini terdapat beberapa sapi yang didaftarkan ke istana kepresidenan, antara lain Raja, Pluto, dan Kabayan. Namun, sapi Raja terpilih karena memiliki bobot yang paling berat.
“Sebulan yang lalu, bobotnya mencapai 1005 kg, dan hari ini, alhamdulillah, bobotnya naik menjadi 1045 kg,” tambahnya.
Irwan juga memberikan saran kepada peternak lainnya agar memberikan pakan secara teratur, melakukan kontrol kesehatan setiap bulan, dan menjaga kebersihan kandang.
Rohendi, Kepala Bidang Produksi di Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Subang, berharap agar apa yang dilakukan oleh Pak Haji Dadang dapat menjadi contoh bagi peternak lainnya.