PASUNDAN EKSPRES-Yayasan Fatmawati Merah Putih prihatin dengan kondisi pertanian di Kampung Kepuh, Desa Sukahurip, Cijambe. Petani di sana harus membuat bendungan di Sungai Cilamatan saat hendak musim tanam. Belum lagi persoalan pipanisasi yang masih terbatas. Para petani berharap dibuatkan bendungan permanen dan juga ada bantuan pipanisasi.
Yayasan Fatmawati Merah Putih dan pihak Pemda Subang meninjau langsung lokasi pertanian di Kampung Kepuh pada Senin (19/6). Yayasan Fatmawati Merah Putih dalam kesempatan itu memberikan bantuan untuk pipanisasi. Pihak Pemda juga berupaya akan mengakomodir apa yang menjadi harapan dari petani di sana.
Ketua Umum Yayasan Fatmawati Merah Putih Hildawati Hassandin menyampaikan, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk membantu menyelesaikan persoalan petani di Kampung Kepuh.
Baca Juga:Soal Retak, Begini Kata Asep Rochman Dimyati yang Masih Bisa Makan Bareng Bupati RuhimatEep Hidayat Sebut Sudah Bahas Calon Bupati dan Wabup Subang dengan Gerindra, Aceng Kudus: Belum Ada Pembicaraan
“Bilamana ada kesulitan-kesulitan di desa ini bisa disampaikan kepada kami. Mungkin kami dari Yayasan Fatmawati Merah Putih, bisa sedikit membantu masalah yang ada di Desa Sukahurip,” ungkapnya.
Sekretaris Dinas Pertanian Subang, Asep Heryana menyampaikan, apresiasi kepada Yayasan Fatmawati Merah Putih yang membantu persoalan petani di Kampung Kepuh.
Kepala Desa Sukahurip Denny Syetiawan Permadhy menyampaikan, prioritas dari pemerintahan desa yaitu sektor pertanian, setiap MusDes untuk Kampung Kepuh memprioritaskan pertanian.
“Dengan segala keterbatasan biaya, setiap tahun di kampung ini membuat bendungan. Hasil dari swadaya masyarakat dengan perhitungan biaya kurang lebih 12 juta,” lanjutnya.
Dia mengatakan,, Pemerintah Desa, RW dan pelopor tani di Kampung Kepuh sudah berusaha mengajukan bantuan untuk pembanguman bendungan.
Sementara itu, Endang Sumarlin bacaleg PDI Perjuangan Subang dapil tersebut, sejauh ini terus berusaha memperjuangkan para petani di Kampung Kepuh.
Dia coba membangun komunikasi dengan Yayasan Fatmawati Merah Putih dan Pemda Subang.(sat/ysp)