KARAWANG-Pemkab Karawang, Jawa Barat turut mendeklarasikan Jaringan Tapak Sejarah Bung Karno atau Jaket Bung Karno di Istana Gebang, Kota Blitar, Selasa (20/6) sore kemarin.
Deklarasi yang diberi nama Deklarasi Istana Gebang itu menjadi komitmen bersama 22 kota/kabupaten dalam upaya pelestarian situs tapak sejarah Bung Karno di sejumlah daerah di Indonesia.
Deklarasi Istana Gebang dihadiri 15 dari 22 delegasi kota/kabupaten yang tergabung dalam Jaket Bung Karno.
Sebanyak 15 delegasi yang hadir dari Kota Blitar, Kota Surabaya, Kabupaten Karawang, Kota Solo, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Jombang, Kota Mojokerto, Kabupaten Kediri, Kabupaten Blitar, Kabupaten Tulungagung, Kota Bogor, Kabupaten Ende, Kota Bengkulu, Kota Padang dan Kota Bukittinggi.
Baca Juga:Menggugah Selera! 7 Resep Kue Pisang Kukus Tepung Beras yang Lembut dan Aroma Yang MenggodaDua Orang Kepala Desa di Subang Mengundurkan Diri, Ternyata Ini Alasannya
Sejumlah kepala daerah juga ikut hadir dalam deklarasi itu. Kepala daerah yang hadir dalam deklarasi, yaitu, Wali Kota Blitar Santoso, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana, Bupati Jombang Mundjidah dan Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa.
Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Yudian Wahyudi ikut hadir di acara Deklarasi Istana Gebang Jaket Bung Karno.
Deklarasi Istana Gebang dibacakan oleh Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi. Ada lima poin di dalam Deklarasi Istana Gebang.
Deklarasi Istana Gebang itu berisikan poin-poin sebagai berikut:
Pertama, melaksanakan inventarisasi dan menggali semua situs yang terkait dengan tapak sejarah Bung Karno sejak lahir sampai perjuangan kemerdekaan penjajahan yang ada di wilayah masing masing, serta menetapkan secara hukum situs yang terkait dengan tapak sejarah Bung Karno, untuk melindungi dari kerusakan dan perusakan.
Kedua, memperkuat lembaga dan SDM yang bertugas melestarikan dan memelihara tapak sejarah Bung Karno.
Ketiga, mengembangkan kerja sama dengan masyarakat, lembaga terkait dan dunia usaha untuk memperkuat upaya pelestarian situs tapak sejarah Bung Karno, serta mengembangkan pengelolaan situs tapak sejarah Bung Karno menjadi bagian dari pendidikan karakter dan mensosialisasikan kepada masyarakat.
Dengan kegiatan yang relevan antara lain peningkatan wawasan kebangsaan, peningkatan ekonomi dan UMKM, pelestarian seni budaya dan adat istiadat dari seluruh Nusantara.
Wali Kota Blitar, Santoso mengatakan Deklarasi Istana Gebang Jaket Bung Karno merupakan langkah awal untuk menjalin sinergitas tapak sejarah Bung karno mulai lahir sampai wafat.