SUBANG-Menjelang Hari Raya Idul Adha, beberapa harga komoditi mengalami kenaikan. Pemerintah Daerah Kabupaten Subang terus berupaya agar pasokan tetap tersedia.
Komoditi cabai dan bawang yang mengalami kenaikan, dikeluhkan banyak masyarakat menjelang Idul Kurban. DKUPP Subang mengklaim, sudah berkordinasi dengan tim satgas pangan, sistem regulasi gudang agar tidak ada penimbunan.
“Kita sudah berkordinasi dengan lintas sektor. Upaya ini agar tidak ada penimbunan juga komoditas tetap terjaga,” Ujar Kepala DKUPP Kabupaten Subang, Dr H Yayat Sudrajat.
Menurutnya, di hari-hari besar, kenaikan harga selalu terjadi. Hal tersebut, lantaran tingginya permintaan masyarakat terhadap komoditi.
“Betul, biasanya dihari besar permintaan selalu naik. Ini sudah menjadi budaya,” paparnya.
Baca Juga:Pelaku Pembunuh Ayah Kandung Ditemukan Mengurung DiriFenomena Badai El Nino, Lima Kecamatan Rawan Krisis Air Bersih,
Kepala Bidang Perdagangan DKUPP Kabupaten Subang, Lita Pelitiani mengatakan, kenaikan komoditi menjelang Idul Adha terjadi di jenis sayuran seperti cabai dan bawang.
“Cabai naik perkilogramnya dari Rp35.000 menjadi Rp45.000, bawang merah dari Rp40.000 menjadi Rp45.000,” terangnya.
Lita mengatakan, untuk pasokan daging sangat aman. Lantaran menjelang Idul Adha banyak masyarakat atau perusahaan yang menyiapkan hewan kurban.
“Termasuk daging ayam, pasokan aman,” jelasnya.
Sementara itu pedagang sayuran di Pasar Rakyat Terminal Subang, Mak Enah mengatakan, harga cabai dan bawang merah mengalami lonjakan. “Banyak pelanggan saya mengeluh, karena naiknya harga cabai yang makin menggigit,” ungkapnya.(ygo/ery)