Perkembangan Mobil Listrik di Indonesia: Menuju Masa Depan Ramah Lingkungan.

Mobil Listrik di Indonesia
Mobil Listrik di Indonesia
0 Komentar

Perusahaan yang bergerak di industri BEV juga dapat memanfaatkan berbagai fasilitas pemerintah, seperti tax holiday, tax allowance, pembebasan bea masuk, dan super tax deduction.

Dalam roadmap industri otomotif nasional, ditargetkan bahwa pada tahun 2025, sekitar 20% kendaraan berbasis baterai listrik akan beroperasi di jalan.

Hyundai adalah produsen mobil listrik pertama yang memproduksi mobil listrik di Indonesia. Hyundai IONIQ 5 menjadi mobil listrik pertama yang diproduksi di Indonesia, dimulai pada bulan Maret 2022.

Baca Juga:APK Dana Terbaru 2023 Solusi Cerdas Keuangan Online AndaCara Transfer LinkAja ke DANA dan Rekening Bank Solusi Cerdas dan Praktis

IONIQ 5 adalah BEV berjenis hatchback yang telah menguasai sekitar 90% pangsa pasar di Indonesia.

Dengan dimulainya produksi mobil listrik di Indonesia, ini menandakan bahwa Indonesia telah memasuki era kendaraan listrik masa depan.

Tidak hanya dalam produksi mobil listrik, jumlah SPKLU juga terus bertambah. SPKLU dapat disediakan oleh PLN atau perusahaan lain, seperti Hyundai yang membangun SPKLU sendiri dengan menggunakan listrik PLN.

Saat ini, jumlah SPKLU Hyundai masih mendominasi dan DKI Jakarta memiliki jumlah SPKLU terbanyak. Terdapat 63 lokasi SPKLU di DKI Jakarta, dan setiap lokasi dapat memiliki banyak unit pengisian listrik.
Masa Depan Mobil Listrik di Indonesia

Kehadiran mobil listrik di Indonesia mendapat dukungan dari pemerintah. Pemerintah melihat potensi besar Indonesia dalam pengembangan mobil listrik karena memiliki cadangan sumber daya nikel untuk pembuatan baterai.

Hal ini diharapkan dapat meningkatkan investasi dalam mobil listrik. Penggunaan mobil listrik juga dapat menjadi solusi untuk mengatasi masalah polusi udara yang disebabkan oleh emisi karbon kendaraan, terutama di kota-kota besar di Indonesia.

Pemerintah Pusat juga mendorong Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk memimpin penggunaan mobil listrik dalam semua sektor transportasi. Pemerintah juga mendorong kebijakan yang merangsang dan memotivasi masyarakat untuk menggunakan kendaraan listrik.

Baca Juga:Link DANA Kaget hari ini, 22 Juni 2023 Klaim Sekarang!Informasi Link DANA Kaget Bisa Dapet Cuan Puluhan Ribu

Aplikasi transportasi online seperti Grab, Gojek, dan Maxim juga diharapkan segera mengadopsi kendaraan listrik. DAMRI, yang merupakan armada milik BUMN, juga diharapkan segera menggunakan bus listrik.

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) juga mendukung ekosistem kendaraan listrik di Indonesia untuk mengurangi impor bahan bakar, khususnya bensin, sebelum tahun 2030.

0 Komentar