Dahlan Iskan Sebut Proyek Kereta Cepat di Indonesia Hebohkan Asia Tenggara

Dahlan Iskan dalam Podcast channel YouTube Bang HS TV.
Dahlan Iskan dalam Podcast channel YouTube Bang HS TV.
0 Komentar

PASUNDAN EKSPRES-Dahlan Iskan memuji langkah pemerintah yang ngotot mengerjakan proyek kereta cepat. Dia menyebut, di luar negeri sana, pembangunan kereta cepat membuat heboh.

Pernyataan itu dia sampaikan dalam Podcast channel YouTube Bang HS TV berjudul: Plus Minus Jokowi di Mata Dahlan Iskan, Jokowi Itu…?

Dahlan Iskan menyebut, uji coba kereta cepat menjadi berita heboh di Malaysia, Singapura, Thailand dan Vietnam. Proyek kereta cepat itu pantas menjadi berita besar. Sebab Indonesia merupakan negara pertama di Asia Tenggara yang memiliki kereta cepat.

Baca Juga:Soal Kepemimpinan Jokowi, Dahlan Iskan: Periode Pertama Banyak yang Meragukan, Kedua Mengalami Kemajuan yang BesarAKBP Ariek Indra Sentanu Jabat Kapolres Subang, AKPB Sumarni Jabat Wakapolres Metro Bekasi

Meskipun di luar negeri menjadi berita besar yang luar biasa, di dalam negeri tak terlepas dari kontroversi soal pembangunan kereta cepat itu. Seperti halnya pembangunan Monas oleh Soekarno dan TMII oleh Presiden Soeharto. Namun pada akhirnya dapat diterima oleh masyarakat.

Dahlan Iskan menyampaikan, setiap proyek besar kerap menimbulkan kontroversi, termasuk proyek kereta cepat. Hanya tinggal saat ini kereta cepat bisa berjalan atau tidak.

Dia menyebutkan salah satu kontroversi proyek kereta cepat. Di media sosial ramai mempertanyakan kereta cepat itu rutenya Jakarta-Bandung, tapi stasiunnya hanya di Padalarang. Sehingga jauh menuju ke Kota Bandung.

Padahal, kata Dahlan, stasiun terakhir itu ada di Tegal Luar. Daerah ini berada di Kabupaten Bandung.

Lantas kenapa stasiun tidak di pusat kota? Kata Dahlan Iskan, di Tiongkok saja tidak ada stasiun kereta cepat yang berada di pusat kota.

Terlepas dari kontroversinya, Dahlan Iskan memuji akhirnya kereta cepat bisa segera beroperasi.

“Yang seharusnya empat tahun lalu (beroperasi, red), terlambat begitu panjang. Tapi akhirnya jadi. Maka orang sudah melupakan bahwa itu terlambat, bahwa itu dari utang yang begitu besar. Mungkin orang melupakan, yang penting akhirnya jadi,” jelasnya.(ysp)

0 Komentar