SUBANG – Jejak Karier Sumarni, seorang Polisi Wanita (Polwan) kelahiran tahun 1977, dapat dikatakan sangat mengesankan.
Setelah mengikuti Siswa Sekolah Bintara (SEBA) PK Polwan angkatan XX pada tahun 1996, ia melanjutkan pendidikan di D3 PTIK dan berhasil lulus pada tahun 2001.
Sumarni, seorang yang penyayang terhadap anak-anak, kemudian mengambil program S-1 di PTIK dan berhasil lulus dengan prestasi gemilang.
Baca Juga:CDPOB Subang Resmi Ditandatangani Gubernur dan DPRD Provinsi JabarBukan Kecamatan Pakisjaya, Ternyata ini Kecamatan di Karawang dengan Anak Pengidap Stunting Tertinggi
Sebagai seorang polisi, ia pernah menulis dan menerbitkan buku berjudul “Salam Zero” dan juga berpengalaman sebagai penyidik di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Karier yang semakin bersinar membawanya ke Dit Tipidkor Bareskrim Polri, di mana ia menjabat sebagai Kepala Unit Subdit III.
Sebagai seorang perwira Polri non Akpol yang tanggap terhadap keluhan masyarakat, ia ditugaskan di Polda Kalimantan Barat dan tidak lama kemudian ditunjuk sebagai Kapolres Sukabumi Kota pada tahun 2020.
Pada bulan Agustus 2021, Sumarni pindah tugas ke Polres Subang dengan pangkat Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP).
Namun, hanya dalam dua minggu bertugas, Sumarni dihadapkan pada kasus perampasan nyawa seorang ibu dan anaknya di Desa Ciseuti, Kecamatan Jalan Cagak.
Kasus yang menarik perhatian publik sayangnya hingga saat ini belum terpecahkan.
Saat ini, Sumarni telah dipindahkan tugasnya ke Polres Metro Bekasi dengan jabatan sebagai Wakapolres. (ygo/ded)