Penyambutan jamaah haji jadi prosesi yang melelahkan juga, sampai sampai keluarga harus menyiapkan para tamu yang akan berkunjung dengan aneka makanan sampai beberapa hari, tentu ini juga memerlukan fisik, dana dan waktu tersendiri. Disamping barang bawaan dari tanah suci, , ada hal penting yang esensial yang bisa dishare ke tanah air yaitu gerakan perubahan kualitas beragama dan berinteraksi sosial dengan masyarakat sekitarnya terutama para jamaah masjid di lingkungan untuk memberikan asupan vitamin kerochanian pada mereka sehingga kedatangan haji betul betul memberi perubahan dan mencerahkan.
Dibalik predikat haji, ada pesan kepada mereka yang sudah berhaji yang tertulis dalam QS Al Baqarah ayat 200 : “ Apabila kamu telah menyelesaikan ibadah haji, maka berzikirlah kepada Allah, sebagaimana kamu menyebut nyebut nenek moyang kamu, bahkan berzikirlah lebih dari itu. Maka diantara manusia ada yang berdoa, “Ya Tuhan kami, berilah kami(kebaikan)di dunia “dan di akherat dia tidak memperoleh bagian apapun “. Predikat haji dalam kontek rukun Islam, merupakan ibadah yang paling banyak mengorbankan segala hal mulai dari waktu,tenaga,harta dan pikiran. Selama 42 hari harus meninggalkan keluarganya denga beaya jutaan rupiah, disertai masa tunggu yang cukup lama dan persiapan fisik sebelum dan saat haji yang prima sehingga ibadah ini menjadi penutup dalam urutan rukun islam dan tentu juga harus jadi trade mark ke islaman pada orang yang telah melaksanakannya. Orang islam baru dianggap sempurna islamnya jika kelima rukun islam sudah dilaksanakannya dengan baik dan tertib.
Pesan ayat tersebut adalah yang berhaji harus selalu ingat kepada Allah, selalu meningkatkan keimanannya, dan lebih dari itu sampai kepada mencapai kebahagiaan tidak hanya di dunia tapi juga keduanya di akherat dan memiliki peran sentral dalam melakukan perubahan dalam kehidupan.
Baca Juga:Lapang Bintang Pusat Keramaian di Subang Kota: Tempat Asyik Olahraga, Hingga Ladang Cuan MasyarakatPT TKG Taekwang Indonesia Rutin Kurban Setiap Tahun
Seorang yang sudah berhaji tentu memiliki keistimewaan baik pemahaman kitab suci dan hadits serta penafsirannya dan perilaku dalam bidang keagamaan maupun pada ranah kepedulian sosial masyarakat. Kenapa ? karena mereka sudah memiliki pengalaman spiritual luar biasa di tanah suci mulai dari kesetaraan, kebersamaan, menghilangkan ego, keikhlasan, melawan setan, mengendalikan hafa nafsu, lenyapkan sifat sombong, kepasrahan kepada Allah.