SUBANG – Lima jamaah haji asal Subang dilaporkan meninggal dunia saat melaksanakan ibadah haji di tanah suci. Mereka terdaftar dalam jumlah keseluruhan 1.170 orang yang berangkat dalam empat kloter.
Kepala Seksi Penyelenggara Haji Kementerian Agama Kabupaten Subang, H. Rozak, mengonfirmasi bahwa sudah ada lima jamaah yang meninggal dunia.
“Benar, saat ini sudah ada lima orang jamaah yang wafat,” ujar Rozak.
Baca Juga:Ekstrakulikuler Drumband di SDN Sunan Gunung Jati Mengasah Bakat dan Meningkatkan Kreativitas SiswaPesona TWA Gunung Tangkuban Parahu Ditengah Gempuran Wisata Baru di Lembang
Kemungkinan meninggalnya jamaah haji ini dikaitkan dengan usia para jamaah yang tidak mampu menghadapi tantangan ibadah haji, ditambah lagi dengan cuaca yang sangat panas di tanah suci.
Rozak meminta keluarga dan kerabat almarhum untuk ikhlas dan menerima takdir ini.
“Kita ikhlas, semoga almarhum diterima di sisi Allah SWT,” katanya.
Rozak juga menekankan pentingnya para jamaah di tanah suci untuk terus berolahraga dan mengonsumsi vitamin guna mendukung aktivitas mereka selama menjalankan ibadah haji.
“Teruslah berolahraga dan minum vitamin,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua IPHI Kabupaten Subang, H. Dadang Kurnianudin, meminta agar rencana peraturan daerah (Raperda) tentang penyelenggaraan haji segera diselesaikan. Hal ini dilakukan untuk menjaga keamanan, kenyamanan, dan fasilitas yang diperoleh oleh calon jamaah haji saat melaksanakan ibadah. (ygo/ded)
Daftar jamaah haji asal Subang yang meninggal dunia di tanah suci:
- Memet Tasmad (72), warga Dusun Buwer RT 01 RW 01 Rancajaya – Sukasari (kloter 06) JKT.
- Wirya Bin Salpat (74), warga Dusun Krajan RT 14 RW 05 Batang Sari (kloter 6) JKT.
- Zaenudin Taran Marzuki (71), warga Kampung Jungklang RT 11 RW 03 Mulyasari – Binong (kloter 18) JKT.
- Sari Sunengsih binti H. Abdul Aziz (kloter 18) KJT. (Alamat masih diinventarisir)
- Hamman (kloter 12) JKT. (Alamat masih diinventarisir)
Penyebab meninggal: Kesulitan bernafas dan faktor usia.