Menjadikan  Indonesia Emas Dengan Mengimplementasikan Nilai Nilai Keislaman (Bagian 1)

Menjadikan  Indonesia Emas Dengan Mengimplementasikan Nilai Nilai Keislaman (Bagian 1)
0 Komentar

Selain modal SDM yang dalam kondisi prima (lebih banyak usia produktif daripada tidak produktif), modal besar lain yang dimiliki Indonesia adalah besarnya SDA yang tersebar di seluruh wilayah Nusantara. Berdasarkan data yang diambil dari Metro TV 16/06/2023, Indonesia memiliki potensi SDA yang luar biasa diantaranya adalah sebaran hutan menjadi yang terluas ketiga di dunia, penghasil batubara terbesar ketiga, gas alam terbesar kedelapan, peringkat kesebelas penghasil emas terbesar, penghasil rempah-rempah terbesar kelima di dunia, dan masih banyak lagi potensi SDA yang dimiliki Indonesia.

Kedua modal yang dimiliki Indonesia (SDM dan SDA) sudah seharusnya dapat dikelola dengan baik oleh para pemegang kebijakan agar dapat dimanfaatkan secara maksimal dalam membangun Indonesia sesuai dengan yang diharapkan. Pengelolaan SDM dan SDA yang baik ini akan mampu menggerakkan kendaraan besar bernama Indonesia untuk dapat melaju ke depan ke arah yang sudah ditetapkan.

Realitas kualitas SDM

Berdasarkan data Dukcapil Kementerian Dalam Negeri pada Juni 2022 tercatat penduduk Indonesia yang mampu menamatkan pendidikan hingga ke perguruan tinggi hanya 36,31%, artinya lebih dari 60% penduduk Indonesia hanya mampu menamatkan pendidikan sampai tingkat SMA. Angka ini tertinggal jauh dari Thailand yang angka partisipasi perguruan tingginya hampir mencapai 50%. Data lain menyebutkan angka pengangguran usia mudanya sangat tinggi sekitar 16% dengan angka beban ketergantungan lebih dari 40%, bandingkan dengan Kamboja yang hanya memiliki jumlah pengangguran usia muda sebesar 0,2%. Artinya dengan tingginya angka pencari kerja dan rendahnya angka partisipasi perguruan tingginya rendah, wajar jika penduduk usia produktif hanya mapu bekerja di sektor informal daripada di sektor formal, efek jangka panjang dari angka-angka tersebut adalah meningkatnya angka kemiskinan, kriminalitas, dan lain sebagainya.

 Realitas pengelolaan SDA

Baca Juga:BPJamsostek Lindungi Ratusan Siswa SMKN 1 Purwakarta saat PKLMaju di Pilkada Subang, PAN Mulai Cari Pendamping Neng Farah

Dalam Q.S Ar-Rum: 41 Allah berfirman “Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan perbuatan tangan manusia. Allah menghendaki agar mereka merasakan sebagian dari (akibat) perbuatan mereka agar mereka kembali (ke jalan yang benar).  Seharusnya dengan potensi SDA yang luar biasa dimiliki Indonesia, mampu menjadikan Indonesia salah satu negara yang maju, aman, dan sejahtera. Namun ternyata seperti yang disebutkan dalam ayat di atas, manusia banyak melakukan kerusakan yang membuat SDA yang begitu melimpah seolah tidak dapat memberi manfaat kepada masyarakat karena SDA tersebut hanya dinikmati oleh sebagian kecil golongan saja atau malah justru dinikmati oleh bangsa lain di luar Indonesia.

0 Komentar