SUBANG – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Subang melakukan koordinasi dengan tim TNI, Polri, dan pihak terkait lainnya di rest area KM 86B pada hari Selasa (74/7).
Dalam koordinasi tersebut, tim BPBD melakukan pengecekan ke lokasi sumur air di KM 86B dan menemukan bahwa semburan api telah padam, serta aliran air dari sumur telah berhenti.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Subang, Udin Jazudin, menjelaskan bahwa sebelumnya Bidang Darlog BPBD Kabupaten Subang menerima informasi dari tim keamanan internal Lintas Marga Sedaya (LMS).
Baca Juga:Lima Jamaah Haji Asal Subang Meninggal Dunia di Tanah Suci, Ini Daftar LengkapnyaEkstrakulikuler Drumband di SDN Sunan Gunung Jati Mengasah Bakat dan Meningkatkan Kreativitas Siswa
“Pada hari Selasa ini pukul 10.40 WIB, kami menerima informasi dan kemudian kami melakukan pengecekan serta koordinasi dengan pihak terkait bahwa semburan api pada sumur air di rest area KM 86B memang telah padam,” jelas Udin Jazudin saat dihubungi oleh Pasundan Ekspres.
Setelah klarifikasi dari tim Security LMS, lanjut Udin, ditemukan bahwa pada hari Selasa (4/7) sekitar pukul 11.00 WIB, semburan api dan aliran air mengalami penurunan tekanan.
Selain itu, BPBD juga berkoordinasi dengan tim PDSI dan Pertamina EP untuk melakukan pengecekan. Namun, karena kegiatan internal mereka sedang padat, kata Udin, pengecekan akan dilakukan pada hari Rabu atau Kamis, sesuai dengan ketersediaan tim teknis dari masing-masing institusi.
“Berdasarkan arahan PDSI dan Pertamina EP, sumur air tersebut tetap ditutup sampai waktu pengecekan yang akan dilakukan besok atau lusa, menunggu kesimpulan akhir lapangan dari tim teknis Pertamina EP dan PDSI,” tambahnya.(cdp/ded)