SUBANG-Setelah dua bulan akhirnya semburan api di rest area KM 86B Tol Cikopo-Palimanan akhirnya padam. Hal tersebut disampaikan oleh Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Pol Ibrahim Tompo saat mendampingi Kapolda Jabar Irjen. Pol. Dr. Akhmad Wiyagus melakukan kunjungan kerja ke Mapolres Subang, Selasa (4/7).
“Secara teknis yang menangani kan Polres Subang dalam pengamanannya, secara teknis itu ditangani oleh staf ahli di bidang yang kompeten,” terangnya kepada awak media.
Menurutnya, pihak kepolisian hanya melakukan pengamanan di sekitar area agar tidak dikunjungi oleh masyarakat yang tidak berkepentingan.
Baca Juga:25 Mantan Narapidana Kembali Masuk LapasDPRD Minta Dishub Petakan PJU
“Informasi terakhir sudah padam, tetapi akan dikaji lagi. Kembali kepada pelaksana teknis, kita hanya konsentrasi pada pengamanan,” jelasnya.
Sementara itu, Satgas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Subamg Komara Nugraha membenarkan bahwa api di rest area KM 86B Tol Cipali sudah padam.
“Memang betul api sudah padam sekira pukul 10.40 WIB berdasarkan laporan tim security tadi, kami akan melakukan pengecekan lebih lanjut apakah api tersebut padam karena tekanan gasnya yang menurun atau sebab lain,” jelasnya saat dihubungi oleh Pasundan Ekspres.
Sementara ini, pihaknya melakukan koordinasi dengan pihak Pertamina EP, pertagas, PT. SEE terkait padamnya semburan api di Rest Area KM 86B Tol Cipali.
BPBD Subang juga koordinasi dengan tim TNI, Polri, dan pihak terkait lainnya di rest area KM 86B.
Dalam koordinasi tersebut, tim BPBD melakukan pengecekan ke lokasi sumur air di KM 86B dan menemukan bahwa semburan api telah padam, serta aliran air dari sumur telah berhenti.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Subang, Udin Jazudin menjelaskan, sebelumnya Bidang Darlog BPBD Kabupaten Subang menerima informasi dari tim keamanan internal Lintas Marga Sedaya (LMS).
“Pada hari Selasa pukul 10.40 WIB, kami menerima informasi dan kemudian kami melakukan pengecekan serta koordinasi dengan pihak terkait bahwa semburan api pada sumur air di rest area KM 86B memang telah padam,” jelas Udin Jazudin saat dihubungi oleh Pasundan Ekspres.
Baca Juga:Masa Libur Sekolah Dimanfaatkan Wisatawan ke Floating MarketMenjadikan Indonesia Emas Dengan Mengimplementasikan Nilai Nilai Keislaman (Bagian 1)
Setelah klarifikasi dari tim Security LMS, lanjut Udin, ditemukan bahwa pada hari Selasa (4/7) sekitar pukul 11.00 WIB, semburan api dan aliran air mengalami penurunan tekanan.