PASUNDAN EKSPRES – Potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kabupaten Subang Belum Tergali dengan Maksimal
Kabupaten Subang memiliki potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang sangat luas, namun saat ini belum terealisasikan dengan baik. Hal ini disampaikan oleh Anggota DPRD Kabupaten Subang dari Fraksi Partai PAN, Albert Anggara Putra.
“Potensi PAD di Kabupaten Subang masih belum dimaksimalkan secara keseluruhan,” ungkapnya kepada Pasundan Ekspres pada tanggal 12 Juli.
Baca Juga:HAPMI Karawang Sabet Prestasi di Festival Pop Singer HAPMI Jawa Barat 20231.174 Pemilih di Pagaden Tidak Punya KTP Elektronik
Menurut Albert, pemerintah daerah, terutama Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), belum bekerja sama dengan dinas-dinas lain untuk secara maksimal menggali potensi PAD yang ada di Kabupaten Subang. Terutama di wilayah Pantura, terdapat banyak potensi yang belum dieksplorasi.
Albert menyatakan bahwa kebijakan terkait PAD di Kabupaten Subang membutuhkan pengawasan yang ekstra karena masih terjadi banyak kebocoran. Kebocoran tersebut harus diminimalisir.
“PAD seharusnya ditingkatkan, karena kebijakan di Kabupaten Subang harus fokus pada peningkatan PAD dan efisiensi belanja,” jelasnya.
Albert mengungkapkan bahwa saat ini besaran PAD di Kabupaten Subang masih sangat kecil dibandingkan dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Kabupaten Subang masih sangat mengandalkan transfer dana dari pemerintah pusat dan bagi hasil dari provinsi.
“Masyarakat dan pemerintahan harus bersama-sama berperan dalam merealisasikan PAD. Kebocoran tersebut bukanlah hal yang disengaja atau tidak disengaja, tetapi tergantung pada kebijakan dinas terkait yang harus diawasi oleh para anggota dewan,” tegasnya.
Albert menekankan bahwa diperlukan dorongan dari Bupati agar dinas-dinas terkait lebih giat dalam memaksimalkan PAD di Kabupaten Subang. (cdp/ded)