PURWAKARTA-Jajaran Satreskrim Polres Purwakarta menangkap enam orang berandalan motor yang tergabung dalam geng motor “Wisata Malam” dan “Valvoline”.
Mereka ditangkap usai melakukan penganiayaan terterhadap seorang pemuda berinisial MK (16) warga Kelurahan Cipaisan, Kecamatan/Kabupaten Purwakarta, pada Kamis, 29 Juni 2023 di Taman Katresna, Gang Rusa I Kelurahan Nagri Kidul, Kecamatan/Kabupaten Purwakarta.
Keenam orang yang diamankan terdiri atas FRA (18) alias Kicot, FNF (16) dan AH (20), ketiganya warga Desa Bunder, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta.
Baca Juga:Bupati Subang Rotasi Mutasi Sejumlah PejabatSky Walk Wisma Karya Subang, Tempat Nongkrong Asik di Subang
Kemudian, FAP (17), dan DA (19), keduanya warga Desa Kembangkuning, Kecamatan Jatiluhur Kabupaten Purwakarta. Serta A (21) warga Kelurahan Nagri Kidul Kecamatan Kabupaten Purwakarta.
Kapolres Purwakarta, AKBP Edwar Zulkarnain mengatakan, keseluruhan pelaku berjumlah tujuh orang, adapun satu orang pelaku lainnya masih dalam pengejaran.
“Dari keenam pelaku yang diamankan, dua di antaranya masih di bawah umur,” kata Kapolres saat menggelar konferensi pers di Mapolres Purwakarta, Rabu (12/7).
Dijelaskan Kapolres, kejadian bermula, saat para pelaku berniat balas dendam kepada kelompok motor lainnya yang sebelumnya melakukan penyerangan terhadap mereka.
“Berdasarkan keterangan para pelaku, sehari sebelumnya para pelaku ini diserang oleh kelompok motor lainnya saat nongkrong di sebuah rumah yang berlokasi di Desa Bunder, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta,” ujar Kapolres.
Keesokan harinya, para pelaku pun berniat balas dendam berkeliling Purwakarta mencari keberadaan kelompok motor yang menyerangnya tersebut.
Gagal menemukan keberadaan kelompok motor yang menyerang, para pelaku melampiaskan kekesalannya kepada pengendara motor lain yang bertemu dengan para pelaku di jalan.
Baca Juga:5 Jemaah Haji Karawang Meninggal di Tanah Suci, Berikut Daftar NamanyaPria Kreatif ini Manfaatkan Limbah Daun Jadi Karya Seni
“Karena tidak menemukan kelompok motor yang mereka cari, para pelaku ini melampiaskan kekesalannya kepada pengendara lain yang melintas di Jl. MR. DR. Kusuma Atmaja,” ucap Kapolres.
Korban bersama kedua temannya yang saat itu menggunakan satu sepeda motor kemudian melarikan diri karena ketakutan hingga sampai di sebuah gang.
Namun, tambah Kapolres, para pelaku ternyata mengejar korban. Sementara , kondisi gang saat itu sedang diportal yang membuat korban dan temannya pun berhenti.
“Setelah itu korban dan temannya turun dari motor. Melihat para pelaku mengeluarkan senjata, korban semakin ketakutan. Dua orang teman korban berhasil melarikan diri sedangkan korban pada saat akan melarikan diri terkena bacokan celurit di punggungnya sebanyak dua kali,” katanya.