PASUNDAN EKSPRES- Cara Cek Kista Sendiri.
Kista adalah pertumbuhan berisi cairan yang dapat muncul di berbagai bagian tubuh, seperti ovarium, ginjal, atau hati. Penting untuk mendeteksi kista sejak dini agar penanganan dapat dilakukan secepat mungkin.
Jika Anda mencurigai adanya kista dalam tubuh Anda, Anda dapat melakukan pemeriksaan sendiri sebagai langkah awal untuk mendapatkan kepastian Cara Cek Kista Sendiri.
Mengenal Kista Ovarium
Kista ovarium merupakan kantung berisi cairan di ovarium. Ovarium adalah indung telur, yang mana setiap wanita memiliki dua indung telur, satu bagian di sisi kanan dan satu lagi di sisi kiri. Kista ovarium bisa terjadi pada salah satu sisi ovarium atau kedua sisinya. Ada dua jenis kista ovarium, yakni kista ovarium fungsional dan kista ovarium patologis.
Baca Juga:3 Resep Kue Sederhana Kukus yang Lezat dan Mudah DibuatDaftar Harga Speaker Aktif Sharp 15 Inch Terbaru 2023, Rekomendasi Suara Cetar Membahana
Kista ovarium bisa disebabkan oleh beberapa hal namun umumnya penyebab utamanya adalah masalah hormonal. Jika Anda pernah mengalami kista ovarium, ada kemungkinan besar Anda bisa mengalaminya lagi dan bisa berkembang lebih banyak.
Ciri-Ciri Kista Ovarium
Kista ovarium tidak menimbulkan ciri-ciri yang signifikan namun saat kita mulai tumbuh besar dan pecah maka akan menimbulkan rasa tidak nyaman dengan ciri-ciri seperti:
- Perut kembung atau bengkak
- Kesulitan buang air besar
- Nyeri panggul sebelum atau selama siklus menstruasi
- Nyeri di punggung bawah atau paha
- Mual dan muntah
- Lebih sering buang air kecil karena kandung kemih tertekan
Bagaimana Cara Cek Kista Sendiri?
Cara cek kista sendiri bisa Anda ketahui jika Anda mengalami beberapa gejala di atas meskipun umumnya kista ovarium tidak memiliki gejala yang signifikan. Jika Anda mengalami gejala yang disebutkan di atas, maka Anda dapat melakukan pemeriksaan ke dokter untuk melakukan diagnosis yang pasti.
Terdapat beberapa cara untuk mendiagnosis kista ovarium.
Ultrasonography (USG)
Salah satu cara diagnosis kista ovarium melalui pemeriksaan USG. Melalui USG, dokter dapat melihat bentuk, ukuran, lokasi dan meninjau kista berisi jaringan padat atau cairan. Pemeriksaan ini juga dilakukan untuk melihat perkembangan kista serta acuan dokter saat harus melakukan biopsi.