Pendidikan dalam sebuah negara merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan dan ditingkatkan. Peningkatan sistem pendidikan yang berjalan dengan baik, secara langsung merupakan keberhasilan dari sebuah negara dalam melakukan pembangunan sumber daya manusia yang kelak akan memegang tanggung jawab suatu negara. Demikian pula yang terjadi dalam Kurikulum Mereka. Kurikulum Merdeka dengan tekanan pada P5 yaitu Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila menekankan pada pembentukan kharakter.
Pembentukan kharakter yang mengacu pada nilai-nilai Pancasila.
Dalam pembentukan kharakter yang kuat dan terintegrasi dengan nilai-nilai Pancasila diharapkan dapat memikul tanggung jawab yang besar untuk membangun negara. Tugas pembentukan kharakter tidak terlepas dari tanggung jawab guru.
Guru dalam mengembangkan P5 (Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) harus dapat mengembangkan metode, strategi pembelajaran yang dapat menanamkan nilai-nilai Pancasila. Guru diharapkan dapat menginternalisasikan nilai-nilai Pancasila kepada peserta didik. Guru tidak hanya mendidik peserta didik untuk menjadi pandai, namun guru membangun kompetensi kharakter siswa. Guru membangun sikap, kebiasaan peserta didik. Guru membentuk attitude peserta didik.
Baca Juga:Wujudkan Mimpi Ibu Rani untuk Menikmati Listrik melalui Program Light The DreamMahasiswa STAI Muttaqien Purwakarta Belajar Pengelolaan Media di Pasundan Ekspres
Akhirnya sebuah pesan dari seorang rohaniwan yaitu Romo Satriyo menyatakan orang pandai boleh jadi dikenal tetapi hanya orang baik yang disimpan dalam hati (dikenang), hanya orang yang mengenal dan menerima penuh syukur anugerah dirinya sendiri, dapat membagikan syukur kepada orang lain, Kompetensi terutama adalah soal sikap (attitude) , lebih dari hal-hal lain.
Sebuah ajakan kepada para guru untuk benar-benar mengimplementasi dan bahkan mengeksekusi kegiatan yang dikembangkan dalam Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila agar kompetensi attitude dapat terwujud dan out put yang dihasilkan dapat dikenang dalam hati karena kebaikannya. Sebuah tugas yang berat tapi mulia karena bisa membentuk karakter bangsa. Bangsa yang maju adalah bangsa yang memiliki karakter unggul.(*)