Tedy Rusmawan Tawarkan Tiga Solusi Atasi Macet Gedebage yang Jadi Sorotan Publik

Tedy Rusmawan Tawarkan Tiga Solusi Atasi Macet Gedebage yang Jadi Sorotan Publik
TALK SHOW: Ketua DPRD H. Tedy Rusmawan, A.T., M.M., saat menjadi narasumber talk show OPSI di Radio PRFM Bandung, belum lama ini.
0 Komentar

KOTA BANDUNG-Permasalahan kemacetan di Kawasan Gedebage semakin menjadi sorotan publik. Masyarakat pun meminta Pemerintah Kota Bandung dan pemerintah pusat segera menghadirkan solusi agar kemacetan dapat diminimalisir.

Ketua DPRD H. Tedy Rusmawan, A.T., M.M., menilai ada beberapa langkah yang harus dilakukan agar kemacetan di Kawasan Gedebage segera teratasi. Yakni, mulai dari pembatasan jam operasional bus besar, pelebaran jalan Gedebage selatan, hingga pembukaan akses Tol KM 149.

“Kami melihat kemacetan di kawasan Gedebage ini sudah masuk stadium 4. Untuk itu, ada beberapa hal yang perlu dilakukan,” kata Tedy saat menjadi narasumber talk show di salah satu stasiun radio di Kota Bandung, belum lama ini.

Baca Juga:Solusi Pengobatan Totok Saraf, Cukup Disentuh Bisa Obati Berbagai PenyakitProyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Hanya untuk Dikenang

Jangka pendeknya, sambung Tedy, harus ada pembatasan jam operasional bus besar yang menuju ke arah Al Jabbar. “Bisa juga dilakukan pelebaran jalan di Gedebage selatan – Sapan dan dibukanya akses tol KM 149,” ujarnya.

Terkait akses Tol KM 149, Tedy mengatakan pihak Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sedang melakukan evaluasi untuk menentukan apakah jalur tersebut akan dibuka fungsional kembali atau tidak.

“Informasi yang kami dapat, PUPR sedang menelaah evaluasi dan dilanjutkan dengan menunggu persetujuan Dirjen PUPR,” ucap Tedy.

Pihaknya pun merekomendasikan dan berharap akses Tol KM 149 bersifat fungsional untuk mobil kecil agar bisa masuk. “Apakah hanya dibuka selama 16 jam saja tapi betul-betul bisa dibuka untuk mengurangi kepadatan yang ada saat ini,” kata Tedy.

Tedy menjelaskan ketika akses KM 149 dibuka saat periode mudik balik 2023 lalu, kondisi arus lalu lintas di kawasan Gedebage relatif terkendali.

“Ada hal menarik saat Idulfitri itu memang ada keramaian yang berkunjung ke Al Jabbar dan sekitarnya tapi tidak terlalu macet karena KM 149 dibuka fungsional,” ujarnya.

Informasi dari Camat Gedebage, sambungnya, saat ini ada kunjungan sekira 36-40 ribu orang, tidak ada kemacetan. “Apalagi exit tol KM 149 itu kan ada akses khusus dari GT KM 149 lewat Sumareccon dan ada akses langsung ke Al Jabbar,” ucapnya.

Baca Juga:Wujudkan Mimpi Ibu Rani untuk Menikmati Listrik melalui Program Light The DreamMahasiswa STAI Muttaqien Purwakarta Belajar Pengelolaan Media di Pasundan Ekspres

Tedy menambahkan, pelebaran jalan di kawasan Gedebage selatan pun hingga saat ini masih dinanti oleh masyarakat. Sebab, salah satu titik, yakni kawasan Derwati dan Sapan, luas jalannya yang sempit membuat bus-bus besar sulit melakukan manuver dan hal ini menjadi salah satu penyebab kepadatan.

0 Komentar