Pura Taman Saraswati dirancang oleh I Gusti Nyoman Lempad mengikuti pesanan dari Pangeran Ubud Cokorda Gede Agung Sukawati.
I Gusti Nyoman Lempad adalah seorang pematung dan undagi Bali yang terkenal (arsitek Bali untuk perlengkapan ritual misalnya menara kremasi dan sarkofagus kayu).
I Gusti Nyoman Lempad tiba di Ubud setelah pindah dari istana kerajaan Blahbatuh, menyusul perselisihan serius yang memicu kemarahan Raja Blahbatuh. Di Ubud, ia dipekerjakan oleh keluarga kerajaan Sukawati dan membangun beberapa istana dan pura di Ubud dan desa-desa sekitarnya.
Baca Juga:5 Wisata Sejarah di Malang, Museum hingga CandiResep Brownies Kukus – Cara Mudah Membuat Brownies Kukus yang Empuk dan Lezat
Pembangunan Pura Taman Saraswati dimulai pada tahun 1951 dan selesai pada tahun 1952. Pura ini didedikasikan untuk Sarasvati, dewa pembelajaran, sastra, dan seni Hindu.
3. Tempat Wisata di Bali-Campuhan Ridge Walk
Di tengah jurang yang subur dan sawah yang indah, Campuhan Ridge Walk adalah salah satu trek paling populer di Ubud. Anda akan memulai pendakian di titik pertemuan Sungai Wos di pusat bersejarah kota Bali yang menawan ini.
Berhenti di sepanjang jalan untuk menikmati pemandangan dan menyegarkan diri dengan kopi yang menghadap ke kolam teratai yang damai.
Sekitar tiga mil ke sana dan ke belakang, jalan setapak paling baik dinikmati saat matahari terbit dan terbenam, saat suhu lebih sejuk.
Setelah mendaki, jangan lewatkan pusat kota Ubud yang semarak, di mana Anda dapat berbelanja kerajinan tangan dan mengunjungi landmark kuno.
4. Tempat Wisata di Bali-Goa Gajah
Gua Gajah adalah gua buatan dari masa purbakala yang berfungsi sebagai tempat ibadah. Gua ini terletak di Desa Bedulu, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar, Bali; berjarak kurang lebih 27 km dari Denpasar.
Penemuan Gua Gajah berawal dari laporan pejabat Hindia Belanda, LC. Heyting pada tahun 1923 yang menemukan arca Ganesha, Trilingga serta arca Hariti kepada pemerintah Hindia Belanda. Hal tersebut ditindak lanjuti oleh Dr. WF. Stutterheim untuk mengadakan penelitian lanjut pada tahun 1925.
Baca Juga:4 Resep Rahasia untuk Mendapatkan Wajah Glowing yang Menakjubkan, Cara Membuat Muka Glowing Secara Alami!5 Tips Agar Bedak Tahan Lama Saat Sekolah: Tampil Cantik Sepanjang Hari
Pada tahun 1950 Dinas Purbakala RI melalui seksi-seksi bangunan purbakala di Bali yang dipimpin oleh J.L Krijgman melakukan penelitian dan penggalian pada tahun 1954 sampai tahun 1979 dan ditemukanlah tempat petirtaan kuno dengan 6 buah patung wanita (bidadari) dengan pancuran air di dada dan sampai sekarang keberadaannya bisa dipercaya bisa memberikan vibrasi penyucian aura bagi pengunjung.