Keempat, Perundungan Sosial. Perundungan sosial melibatkan upaya untuk membatasi partisipasi sosial dan kegiatan korban di sekolah. Ini bisa berupa mengabaikan, mengecualikan, atau memasukkan korban ke dalam kelompok terisolasi. Perundungan sosial dapat menyebabkan perasaan kesepian, isolasi, dan rendahnya rasa keterikatan sosial korban.
Kelima, Perundungan Elektronik (Cyberbullying). Perundungan elektronik terjadi melalui penggunaan teknologi seperti ponsel, media sosial, atau internet. Ini bisa berupa penyebaran pesan yang menghina, penghinaan secara online, penghancuran reputasi melalui media digital, atau penyebaran foto atau video memalukan. Perundungan elektronik dapat menyebabkan dampak psikologis yang serius dan berkepanjangan pada korban.
Keenam, Perundungan Seksual. Perundungan seksual melibatkan perilaku tidak senonoh, pelecehan, atau eksploitasi seksual terhadap korban. Ini dapat mencakup pelecehan verbal, intimidasi seksual, pencabulan, atau penyebaran materi seksual tidak pantas. Perundungan seksual dapat menyebabkan trauma dan masalah serius dalam perkembangan korban.
Baca Juga:Rusak Parah, Tahun Ajaran Baru di SDN Karangpawitan 3 Kekurangan Ruang KelasApdesi Keberatan Biaya Layanan Pajak, Biaya Bayar PBB Per Lembar Rp2.500
Setelah peserta didik mendapatkan perundungan maka mereka akan memperoleh dampak negatif yang harus ditanggungnya. Beberapa dampak negatif yang sering dialami oleh korbang perundungan diantaranya;
Pertama, dampak psikologis. Korban perundungan sering mengalami dampak psikologis yang signifikan. Mereka dapat mengalami stres, kecemasan, depresi, dan masalah kesehatan mental lainnya. Perundungan dapat merusak harga diri dan percaya diri korban, membuat mereka merasa terisolasi, malu, dan tidak berdaya.
Kedua, dampak emosional. Perundungan dapat mempengaruhi kesehatan emosional korban. Mereka dapat mengalami perasaan sedih, marah, takut, atau putus asa. Perundungan juga dapat mengganggu perkembangan emosional yang sehat dan membuat korban kesulitan dalam mengelola emosi mereka.
Ketiga, dampak sosial. Korban perundungan sering kali mengalami kesulitan dalam hubungan sosial. Mereka dapat diisolasi atau ditinggalkan oleh teman-teman mereka, sehingga merasa kesepian dan terasing. Perundungan dapat merusak keterikatan sosial dan menyebabkan korban mengalami kesulitan dalam membangun hubungan yang sehat.
Keempat, dampak akademik. Perundungan dapat mengganggu konsentrasi dan fokus korban pada pendidikan. Korban mungkin mengalami penurunan kinerja akademik, absensi yang tinggi, atau kesulitan belajar. Dampak ini dapat mempengaruhi prestasi akademik jangka panjang dan peluang masa depan korban.