Keenam, penguatan peran orang tua dan komunitas. Sertakan orang tua dan komunitas dalam upaya mencegah perundungan. Ajak orang tua untuk berpartisipasi dalam pertemuan, lokakarya, atau acara yang berhubungan dengan perundungan. Berikan dukungan, sumber daya, dan informasi kepada orang tua tentang bagaimana mereka dapat mendukung anak-anak mereka dalam menghadapi perundungan.
Ketujuh, intervensi dan dukungan untuk korban dan pelaku. Jika perundungan terjadi, berikan dukungan dan perlindungan kepada korban. Tindaklanjuti laporan perundungan dengan serius dan ambil tindakan yang tepat terhadap pelaku. Sediakan layanan konseling dan bantuan bagi semua pihak yang terlibat dalam perundungan.
Perkara perundungan ini bukanlah hal yang remeh, melainkan perlu adanya keseriusan dalam penanganan dan pencegahannya di sekolah. Jika kasus perundungan mengakar kuat di sekolah selanjutnya budaya perundungan ini juga akan mengakar di masyarakat karena sekolah adalah salah satu lingkungan yang membentuk peserta didik sebelum mereka terjun ke masyarakat. Sekolah perlu melakukan berbagai langkah pencegahan agar budaya perundungan ini tidak tumbuh subur di lingkungan sekolah. Semoga berbagai kasus perundungan yang terjadi selama ini menajdi pelajaran berharga bagi sekolah-sekolah di Indonesia.
Baca Juga:Rusak Parah, Tahun Ajaran Baru di SDN Karangpawitan 3 Kekurangan Ruang KelasApdesi Keberatan Biaya Layanan Pajak, Biaya Bayar PBB Per Lembar Rp2.500
Dengan mengimplementasikan langkah-langkah pencegahan dan penanganan secara konsisten, sekolah dapat menciptakan lingkungan yang aman, inklusif, dan bebas dari perundungan. Penting untuk menggalang dukungan dan keterlibatan semua pihak yang terlibat, serta membangun kerjasama yang erat untuk mencapai tujuan bersama dalam mencegah perundungan di sekolah.
Tahun pelajaran baru adalah momen yang tepat untuk dapat memberikan pencegahan perundungan kepada peserta didik. Bagi peserta didik dapat dilakukan asesmen non kognitif untuk mengetahui perilakunya. Untuk memberikan pemahaman maka awal tahun pelajaran ini adalah momen yang pas untuk menyamakan persepsi mengenai perundungan sehingga mereka tidak melakukan perundungan kepada teman-teman mereka.