Prolog yang baik akan membantu memperkenalkan karakter dengan lebih baik dan membuat pembaca tertarik untuk terus membaca.
3. Menjaga Keseimbangan Informasi
Prolog dan epilog harus seimbang dalam hal informasi yang disajikan. Prolog harus memberikan informasi yang cukup untuk memperkenalkan cerita dan membangkitkan minat pembaca, sedangkan epilog harus memberikan kesimpulan yang memuaskan bagi pembaca.
Jangan terlalu banyak memberikan informasi di prolog atau epilog, karena itu dapat membuat cerita terasa terlalu padat.
Baca Juga:Cara Membuat Bayam Crispy, Tips Mudah Bikin Anak Suka SayuranAyank Ngajak Piknik? Ide Outfit Piknik buat Kamu yang Pengen Tampil Cantik
4. Menggunakan Bahasa yang Menarik
Gunakan bahasa yang menarik dan deskriptif untuk menulis prolog dan epilog. Bahasa yang menarik akan membuat pembaca tertarik dan terus membaca.
Hindari penggunaan kata-kata yang terlalu rumit atau bahasa yang terlalu formal, karena itu dapat membuat pembaca kesulitan memahami cerita.
5. Mempertegas Pesan atau Tema Cerita
Epilog dapat digunakan untuk mempertegas pesan atau tema cerita. Gunakan epilog untuk memberikan kesimpulan yang memuaskan dan menguatkan tema atau pesan yang ingin disampaikan.