SUBANG-Angka pernikahan di Subang mengalami penurunan selama pandemi Covid-19 periode tahun 2020-2022. Sementara itu, angka perceraian pada periode yang sama naik turun.
Fakta itu berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Subang yang diambil dari Kementerian Agama dan Pengadilan Agama Subang.
Angka pernikahan di Subang jika melihat pada surat nikah yang dikeluarkan pada tahun 2020 sebanyak 12.209 surat, tahun 2021 sebanyak 12.124 surat dan tahun 2022 sebanyak 11.168 surat nikah.
Baca Juga:Ini Dua Tempat di Subang yang Disiapkan untuk PT Pindad dan PT DIPabrik Tahu di Pamanukan Subang Hangus Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp50 juta
Tahun 2020, surat nikah yang paling banyak dikeluarkan yakni di Kecamatan Subang sejumlah 969 surat nikah. Paling sedikit di Kecamatan Ciater sebanyak 214 surat nikah.
Tahun 2021, surat nikah yang paling banyak dikeluarkan yakni masih di Kecamatan Subang sejumlah 954 surat nikah. Paling sedikit di Legonkulon sebanyak 188 surat nikah.
Tahun 2022, surat nikah yang paling banyak dikeluarkan yakni Kecamatan Subang sebanyak 853 surat nikah. Paling sedikit Serangpanjang sebanyak 166 surat nikah.
Sementara itu, angka perceraian berdasarkan data BPS yang diolah dari Pengadilan Agama Subang tahun 2020 sebanyak 4.136 kasus. Tahun 2021 sebanyak 3.844 kasus dan tahun 2022 sebanyak 4.035 kasus perceraian.
Selama tiga tahun dari periode 2020-2022, angka perceraian didominasi di Kecamatan Subang. Tahun 2020 angka perceraian sebanyak 446 kasus, tahun 2021 sebanyak 394 kasus dan tahun 2022 sebanyak 369 kasus.(ysp)